Tapi ia tidak berani menceritakan hal tersebut kepada siapapun, hal ini disimpannya rapat rapat. Karena hal ini akan menjadi aib bagi keluarganya kalau ia beritahu tanpa adanya pernikahan.
“Entah apa yang dipertahankannya. Padahal bukan lelaki yang baik dan takut Tuhan yang diperjuangkannya. HFS itu hanya lelaki yang memanfaatkan tubuh dan juga tenaganya. Ia diperlakukan seperti budak setiap hari kakakku harus membantu mencuci sempak(celana dalam,red) dan bajunya. Bahkan makan pun harus disediakan kakakku,” ujar SPH adik korban.
Tubuh sehat wanita dewasa yang dimilikinya tampak sakit sakitan, ia mengaku teman prianya selalu meminta melayani hasrat seksualnya layaknya film biru. Bila ia menolak perlakuan yang menurutnya tabu ia akan dihajar habis-habisan hingga LP tidak berkutik dan akhirnya menuruti nafsu seksual hewani.
Ilustrasi permainan judi togel dan buku tafsir mimpi. (istimewa) medanoke.com - NAMORAMBE, DELI SERDANG |…
Kapolsek Medan Kota, Kompol Selvintriansih SH SIK MH berbincang dengan NH, siswi SMP yang sempat…
Kakak beradik, R dan NH, tersangka pembuangan mayat bayi melalui aplikasi ojol saat diamankan personil…
Medanoke.com | Anggota DPRD Kota Medan Lailatul Badri menggelar Sosialisasi Peraturan (Sosper) Daerah Kota Medan …
Kapolres Pematang Siantar, AKBP Sahudur TM Sitinjak SH SIK MH bersama personil Polres Pematang Siantar,…
medanoke.com- MEDAN, Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, resmi menunjuk dua anggota baru untuk…
This website uses cookies.