Tapi ia tidak berani menceritakan hal tersebut kepada siapapun, hal ini disimpannya rapat rapat. Karena hal ini akan menjadi aib bagi keluarganya kalau ia beritahu tanpa adanya pernikahan.
“Entah apa yang dipertahankannya. Padahal bukan lelaki yang baik dan takut Tuhan yang diperjuangkannya. HFS itu hanya lelaki yang memanfaatkan tubuh dan juga tenaganya. Ia diperlakukan seperti budak setiap hari kakakku harus membantu mencuci sempak(celana dalam,red) dan bajunya. Bahkan makan pun harus disediakan kakakku,” ujar SPH adik korban.
Tubuh sehat wanita dewasa yang dimilikinya tampak sakit sakitan, ia mengaku teman prianya selalu meminta melayani hasrat seksualnya layaknya film biru. Bila ia menolak perlakuan yang menurutnya tabu ia akan dihajar habis-habisan hingga LP tidak berkutik dan akhirnya menuruti nafsu seksual hewani.
medanoke.com- Belawan, Dalam semangat perayaan Pelindo Day ke-4, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Belawan…
Tangkapan layar Sirup LKPP.Go.id www.medanoke.com - MEDAN | Pemko Medan menganggarkan dana sebesar Rp 6.4…
medanoke.com- Medan, Dalam rangka memeriahkan Hari Lahir Kota Medan ke-435, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional…
medanoke.com | Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK di Sumut pada Kamis 26 Juni…
medanoke.com-Pancurbatu, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Febrie Adriansyah didampingi para Direktur, Kapuspenkum…
Hanjaya Tiopan, Ketua Humas Perbakin Kota Medan (Pujo) Medan, medanoke.com | Senjata api (Senpi) jenis…
This website uses cookies.