Koordinator Pelaksana Perayaan International Women’s Days (IWD) 2020, Dina Lumbantobing menyebutkan pada setiap peringatan hari perempuan, pihaknya selalu fokus pada isu mengenai diskriminasi perempuan.
“Saat ini yang sangat perhatian perempuan itu, sampai saat ini kenapa RUU penghapusan kekerasan seksual tidak juga disahkan, malah tiba-tiba yang nongol RUU ketahanan keluarga yang menurut kami, ini tidak sesuai dengan hak asasi perempuan,” ujarnya, karena ada intervensi dalam institusi keluarga.
Perempuan sambungnya, tidak membutuhkan RUU ketahanan keluarga. Karena kedaulatan perempuan dan keluarga ini yang harus dipenuhi negara. “Bukan justru mengontrol mewajibkan ini dan itu, namun memenuhi kedaulatan perempuan, manusia dan rakyat. Maka RUU ketahanan keluarga kita tolak. Maka justru harus segera mengesahkan kekerasan seksual, karena ini sangat merusak tubuh jiwa dan pikiran perempuan,” ujarnya.
medanoke.com- Medan, LBH Medan mendesak Presiden RI Prabowo Subianto untuk segera menetapkan status darurat Bencana…
Mantan Kapolda Babel, Irjen Hendro Pandowo (Ist) Jakarta, medanoke.com | Analis kebijakan publik dan politik…
Langkat, medanoke.com | Hujan ekstrem sejak 25 November 2025 (Selasa malam), dipicu oleh siklon tropis…
Jakarta, medanoke.com | Komisi Percepatan Reformasi Polri menggelar audiensi lanjutan dengan perwakilan pegiat lingkungan dan…
Medan, medanoke.com | Banjir bandang yang melanda Sumatera Utara (terutama wilayah Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah,…
medanoke.com- MEDAN- Pengurus Forum Wartawakan Kejaksaan Sumatera Utara (Forwaka Sumut), Jumat (28/11/2025) membentuk Relawan Peduli…
This website uses cookies.