Koordinator Pelaksana Perayaan International Women’s Days (IWD) 2020, Dina Lumbantobing menyebutkan pada setiap peringatan hari perempuan, pihaknya selalu fokus pada isu mengenai diskriminasi perempuan.
“Saat ini yang sangat perhatian perempuan itu, sampai saat ini kenapa RUU penghapusan kekerasan seksual tidak juga disahkan, malah tiba-tiba yang nongol RUU ketahanan keluarga yang menurut kami, ini tidak sesuai dengan hak asasi perempuan,” ujarnya, karena ada intervensi dalam institusi keluarga.
Perempuan sambungnya, tidak membutuhkan RUU ketahanan keluarga. Karena kedaulatan perempuan dan keluarga ini yang harus dipenuhi negara. “Bukan justru mengontrol mewajibkan ini dan itu, namun memenuhi kedaulatan perempuan, manusia dan rakyat. Maka RUU ketahanan keluarga kita tolak. Maka justru harus segera mengesahkan kekerasan seksual, karena ini sangat merusak tubuh jiwa dan pikiran perempuan,” ujarnya.
Ketua GNPF Ulama Sumut, H. Aidan Nazwir Panggabean Medan, medanoke.com | Gerakan Nasional Pengawal Fatwa…
medanoke.com- MEDAN, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan dengan tegas mengecam dugaan Penggusuran paksa terhadap masyarakat…
Medan, medanoke.com | Pelaku penganiaya Elin Syahputra, wartawan media online dan cetak, yang memukul bagian…
medanoke.com- Medan, Bank Sumut menutup Triwulan III 2025 dengan kinerja keuangan yang cukup kuat di…
medanoke.com- Medan, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) tindaklanjuti laporan warga Desa Sidomakmur atas penyerobotan…
Kericuhan didepan gerbang PT Universal Gloves (ist) Medan, medanoke.com | Dugaan kekerasan terhadap Jurnalis kembali…
This website uses cookies.