Sementara Direktur Bitra Indonesia Rusdiana dalam kesempatan yang sama menyebutkan aksi yang digelar hari ini guna mendesak pengsahan RUU PKS dan menolak RUU Ketahanan keluarga.
“Karena sangat mendiskriminasi perempuan. perempuan tidak bisa berkembang, perempuan dikungkung kebebasannya, dan perempuan tidak bisa mengembangkan dirinya dengan baik,”ujarnya seraya menambahkan hal ini untuk melawan aturan yang mendiskriminasi perempuan.
Karena sekarang ini sambungnya, perempuan itu harus lebih bangkit, harus lebih maju, harus bersemangat. “Oleh karenanya, kita didukung agar segala bentuk regulasi perempuan yang memproteksi perempuan harus di tolak,” ujarnya. (*)
Asep Guntur Rahayu (Foto Istimewa) Medan, medanoke.com | Terhitung hari ini semenjak OTT terhadap Topan…
Medan, medanoke.com | 29 Juli 2025, dalam upaya mempererat semangat sportivitas, kolaborasi, dan kebersamaan di…
medanoke.com | Komisi pemberantasan korupsi (KPK) sudah seharusnya memeriksa tim transisi Gubernur Sumut Bobby Nasution…
Jakarta, medanoke.com | KPK hingga saat ini masih mencoba menelusuri alur perintah yang diterima Kadis…
Medan, medanoke.com | Walau telah berjalan sekian lama dan setiap hari muncul dalam berbagai berita…
medanoke.com- Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dengan kode saham PGAS optimis untuk…
This website uses cookies.