
medanoke.com – MEDAN,Merasa resah dan khawatir dengan maraknya judi di lingkungan mereka, Rabu (30/4/25) puluhan emak-emak terpaksa menggruduk lokasi judi tembak ikan berlogo/ merek/ csp HOKI di Jalan Tembaga Dalam Lingkungan 6, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan. Menurut mereka, Aktifitas perjudian jenis tembak ikan yang tidak mengenal waktu dan usia, dinilai para ibu rumah tangga ini sebagai biang kerok keributan dalam keluarga dan merusak mental anak anak usia sekolah karena selalu pulang larut malam, sehingga mengganggu aktifitas belajar sekolah. “Anak-anak kami sering bolos sekolah. Belakangan juga banyak pencuri yang berkeliaran di sini,” ujar seorang Emak yang enggan namanya disebutkan. Aksi unjuk rasa ini pun meningkat eskalasinya karena pendemo merasa tidak digubris oleh pihak pengelola lokasi judi tersebut. Merekapun langsung menggruduk dan mengerebekan oleh kaum ibu ini sempat diwarnai ketegangan, mereka mencela dan berteriak teriak dilokasi tiloti tersebut. “Ini kawasan lokasi Makam Datuk Kota Bangun enak-enak aja kalian buat maksiat disini,” teriak warga. Namun, aksi unjuk rasa ini segera ditertibkan dan dikawal oleh unsur pemerintahan setempat yang terlihat hadir, seperti, Kasi Trantib Kelurahan Mohan Sianturi, bersama Kepling 6 , berusaha menenangkan kemarahan warga. “Demi Ketentraman dan kenyamanan warga Kota Bangun, judi tembak ikan ditutup,” jelas Kepling 6 Hasanuddin. Menurut warga sekitar lokasi judi tembak ikan telah beberapa kali digerebek pihak Kepolisian namun tetap saja kembali beroperasi. “Yang punya rambut cepak bang, dari ‘Laut’ kalok tidak salah, namanya Solihin,” ujar warga. Sementara itu pantauan wartawan, meja tembak ikan merek/ berlogo Hoki masih terpantau marak di kawasan Medan Labuhan. “Itu disana yang didatangi warga punya Kode JL.1007, itu artinya masih banyak lagi meja tembak ikan di Medan Labuhan ini bang, apa perlu saya sebutkan semua lokasinya, atau kita datangi saja jika Abang tidak percaya,” ujar Riko (26) warga Lingkungan 6. Sementara itu, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Tohap Sibuea saat dikonfirmasi enggan memberi penjelasan. Akibatnya, muncul dugaan sudah terima ‘upeti’ dari bos Hoki. Kabar tak sedap inipun tersebar ke APH dari meja tembak ikan berlogo HOKI tersebut. (*)