Kanit Intelkam Polsek Medan Kota, AKP TP Sirait SH saat memberikan penyuluhan dan himbauan kepada para pelajar SMA saat sedang duduk nongkrong di cafe seputaran Stadion Teladan, Medan. (istimewa/Polsek Medan Kota)
www.medanoke.com – MEDAN | Mengantisipasi tindak kriminal jalanan seperti genk motor, tawuran dan narkoba, Polsek Medan Kota memberikan penyuluhan dan himbauan kepada pelajar SMA saat sedang duduk di cafe tak jauh dari Stadion Teladan, Jalan Dr GM Panggabean, Medan. Penyuluhan dan himbauan tersebut diberikan langsung Kanit Intelkam Polsek Medan Kota, AKP TP Sirait SH, Selasa (11/06/2024).
Kapolsek Medan Kota, Kompol Selvintriansih SH SIK MH melalui Kanit Intelkam, AKP TP Sirait SH mengatakan, pihaknya memberikan penyuluhan dan himbauan kepada pelajar SMA yang sedang duduk di cafe yang berada di seputaran Stadion Teladan, Medan.
“Kita memberikan arahan kepada siswa yang sedang duduk nongkrong di cafe yang ada diseputaran, Jalan Dr GM Panggabean (Stadion Teladan), tentang bahaya narkoba, genk motor dan tawuran,” kata TP Sirait.
Jelas TP Sirait, dalam memberikan penyuluhan dan himbauan tersebut, pihaknya menjumpai langsung para pelajar SMA itu saat sedang asik duduk di warung dan cafe tempat mereka duduk nongkrong di wilayah hukum Polsek Medan Kota.
“Kita dari Polsek Medan Kota menghimbau dan meminta kepada para pelajar agar belajar dengan tekun dan mengikuti peraturan sekolah supaya menjadi anak yang berguna bagi kedua orang tua, bangsa, negara dan agamanya,” beber TP Sirait.
Sambung TP Sirait, selain untuk menyampaikan pesan kamtibmas dimana saat ini sering kejadian seperti tawuran yang melibatkan anak pelajar, pelajar yang ikut geng motor dan pelajar yang terlibat penyalahgunaan narkoba, pihaknya juga meminta para pelajar agar menjaga diri.
“Dihimbau agar para pelajar jangan sampai merugikan diri sendiri, orang lain dan jangan sampai ada jatuh korban akibat perbuatannya itu,” ungkapnya.
TP Sirait menuturkan, pelajar dihimbau agar menolak tawuran dengan cara agar tidak mudah terprovokasi ajakan di media sosial untuk melakukan hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan belajar.
“Untuk pelajar yang memiliki kendaraan bermotor, agar selalu waspada bahaya curanmor, memarkirkan kendaraannya pada tempatnya, mengunci stang dan menambah kunci tambahan,” tutupnya. (Jhonson Siahaan)