SUMUT KORUPSI TERBESAR KEDUA Dari hasil evaluasi, tambah Lili, pelaku tindak pidana korupsi paling banyak nomor dua adalah Provinsi Sumatera Utara. Menurutnya, terdapat modus korupsi yang sejenis dan berulang. Sedangkan, berdasarkan profesi, pelakunya terbanyak dari pihak swasta.
“Berangkat dari statistik tersebut, kami harapkan peran dari Bank Sumut untuk turut meminimalisir hal ini ke depannya. Untuk itu, tujuan kunjungan KPK kali ini adalah mendukung pemda dan internal Bank Sumut untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui upaya-upaya yang sejalan dengan pencegahan korupsi,” jelas Lili.
Melalui unit Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK telah melakukan pendampingan perbaikan tata kelola pemerintah daerah di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Salah satu fokus pendampingan adalah optimalisasi pendapatan daerah (OPD).
medanoke.com- Medan, Dalam rangka memperingati Pelindo Day Tahun 2025, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1…
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, saat diwawancarai di Universitas Sumatera Utara, Selasa (24/6/2025).(ist)…
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA USU) yang juga merupakan Menteri Imipas, Jenderal (Purn) Agus Andrianto…
Perkuat Daya Saing Indonesia, APINDO dan IASE Luncurkan Pelatihan Bersertifikat Australia Tingkatkan Skill SDM Indonesia…
Ketua Umum (terpilih) PB ISMI periode 2025-2030 Nizhamul, SE, MM (kanan) menerima berkas Berita Acara…
This website uses cookies.