MEDAN-medanoke.com, Bersamaan program Kamis Optimis Bersama Jurnalis, DPW PARTAI PERINDO SUMUT Kamis, (02/11/23) memperkenalkan Ketua Harian BAPPILU sekaligus menyerahkan SK BAPPILU di kantor DPW SUMUT, Jl Cut Nyak Dhin Medan, Sumatera Utara.
Sesuai SK dari DPP PERINDO, dipercaya menahkodai BAPILU, Tengku Erry Nuradi (59) yang juga maju sebagai Caleg DPR RI. Untuk Ketua Harian Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat (JTP) yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah Sumatera Utara (DPRD-SU).
Ditunjuknya dirinya sebagai Ketua Harian BAPILLU, JTP menegaskan bahwa hal ini tidak ada kaitnya dengan dualisme kepemimpinan ditubuh BAPPILU Partai Perindo Sumut, namun lebih cendrung ke arah optimalisasi struktur. ditunjuknya adalah perlu nya Ketua Harian tersebut terkait waktu yang semakin dekat (-+100) hr jelang Pemilu 2024,
Perindo Sumut memiliki berbagai target dan membutuhkan konsolidasi serta pembagian tugas, Ketua Harian sifatnya Internal dan fokus dalam memenangkan pertarungan pemilu nanti, mengingat Provinsi Sumut termasuk lumbung suara Partai Perindo.
Sementara itu, T Erry yang dipercaya sebagai Ketua Harian BAPILLU Perindo Sumut menyatakan bahwa, alasan DPP PERINDO adalah cendrung adanya dukungan dari ketua harian dan unsur pengurus lainnya.
Mantan Gubernur Sumut ke 17 ini, ditunjuk dengan berbagai pertimbangan oleh Perindo Pusat ad dalah Program Satu Enam (16) sesuai nomor urut Partai Perindo oleh KPU.
Dijabarkannya bahwa rumusan program Satu Enam (16)
itu adalah ; Satu (1) Data berdasarkan pemilu 2019) untuk mempermudah dan membaca peta politik. Enam (6), Langkah dan strategi dalam memenangkan pertarungan politik yang akan dilaksanakan dalam waktu yang dekat ini. Seperi zonasi yang menjadi fokus para caleg, menjalin tandem untuk memperkuat. terkait caleg DPR RI. program KTA Berasuransi yang merupakan Program Nasional dari Partai Perindo. Bagi masyarakat yang berminat, dapat segera mendaftar ke Partai Perundo,baik secara online maupun langsung mendatangi sekretariat Parta Perindo . selain itu, Para Saksi di TPS juga perlu ditingkatkan dan dibekali. Untuk yang terakhir adalah pengawalan hasil rekapitulasi suara usai pencoblosan. (aSp)