
Medanoke.com | Viral pada video yang beredar di Grup Chat WhatsApp, Staf Protokoler Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) M Bobby Afif Nasution melakukan tindakan intimidasi dan menghalangi kinerja wartawan. Adapun Staf tersebut diketahui bernama Wahyu.
Peristiwa ini terjadi, Rabu (7/5) seusai wartawan melakukan wawancara dengan Gubernur Sumut Bobby Nasution. Tidak ada masalah saat wawancara, dan diakhir wawancara staf bernama Wahyu memberikan kode untuk menyudahi sesi wawancara.
Namun saat sesudah di beri kode, wartawan TVRI bernama Dodi masih tetap mengambil gambar dengan menggunakan handycam, untuk mengambil beberapa angle lagi. Namun Wahyu yang merasa instruksinya tidak didengarkan kemudian mendorong wartawan TVRI dan menanyakan dari media mana.
Bahkan, staf yang arogan ini meminta wartawan untuk meminta maaf kepadanya. “Minta maaf kau, jangan dorong-dorong, kau tandai aku ya, “kata Wahyu.
Terlihat pada video yang beredar Dodi berusaha menghindari adu mulut dengan Wahyu, Dodi berusaha tersenyum dan bersabar, namun Wahyu terlihat ngotot. Kemudian seorang rekannya menarik tangan Wahyu, mengajaknya untuk meninggalkan para wartawan. Namun Wahyu datang lagi meminta peristiwa ini disudahi saja, namun tetap saja enggan meminta maaf atas tindakannya.
Peristiwa perintangan wartawan seperti ini bukanlah kali pertama terjadi sejak Bobby Nasution menjabat sebagai gubernur. Sebelumnya dalam beberapa kali kegiatan, wartawan yang bertugas juga pernah dilarang meliput.
Misalnya seperti saat pelantikan pelantikan Bupati Madina, yang digelar di Ruang Raja Inal Siregar Lt II Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (21/3) lalu. (Pujo/Rilis)