
Nias Selatan, medanoke.com | Sebanyak 10 kelompok tani menerima bantuan bibit serta alat dan mesin pertanian (Alsintan) dari pemerintah kabupaten Nias Selatan.
Bantuan Alsintan ini di serahkan langsung oleh wakil Bupati Nias Selatan Ir. Yusuf Nache, ST.MM. di dampingi Plt. Kadis ketahanan pangan kabupaten Nias selatan Sita’o Amazihono di halaman kantor Dinas ketahanan pangan kabupaten Nias selatan, pada Kamis (20/11/2025).
Dalam arahan nya wakil Bupati Nias selatan Ir. Yusuf Nache, ST., MM mengatakan “Bantuan ini merupakan bentuk perhatian serius pemerintah kabupaten Nias Selatan terhadap kegiatan pertanian, dengan harapan terwujudnya swasembada pangan yang selaras dengan program pemerintah Pusat, Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam hal memaksimalkan ketahanan pangan.”
“Bagi seluruh penerima manfaat, pemerintah kabupaten Nias selatan berharap memanfaatkan bantuan ini dengan baik dan penuh tanggungjawab hingga mendapat hasil yang maksimal di kemudian hari, saya akan pastikan untuk mengecek secara random di lapangan, jadi jangan ada yang menyia-nyiakan. Kalau ada kendala teknis di lapangan silahkan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian,” pungkasnya.
Dari pantauan Medanoke.com di lapangan, Kamis (20/11/2025). Adapun bantuan yang di bagikan itu adalah terdiri dari Benih bibit cabai F1, terong ungu F1, bibit timun G1, pepaya california F1, dan sawi manis F1, masing masing mendapat 10 bungkus, serta pupuk, obat obatan dan sejumlah alat pertanian lainnya.
Nama-nama 10 kelompok tani penerima bantuan Alsintan tersebut adalah kelompok Tani Sederhana, kelompok Tani Faomasi, kelompok Tani Tatohugoʻ, kelompok Tani Karya Sukma, kelompok Tani Usaha Buluna, kelompok Tani Talifusoʻ, kelompok Tani Pangan Bergizi Hebat, kelompok Tani Laogoa, kelompok Tani Tafaeri dan kelompok Tani Suka Maju.
Pada kesempatan itu turut hadir ketua dan anggota DPRD Dari Komisi II yaitu Kristian Laia (ketua) dan Tohuzisokhi Buulolo, yang mana mereka turut mengapresiasi program pemerintah Daerah Kabupaten Nias Selatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, dengan mendukung warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.
“Apa yang di bagikan hari ini menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan hasil produksi di masa yang akan Datang,” ujar Kristian laia. (RDH)






