GAZA-medanoke.com, Lebih dari 2000 roket rakitan pejuang Hamas yang diluncurkan dari Semenanjung Gaza ke Israel, ternyata tak mampu terbendung oleh “Iron Doom” atau diartikan dengan “Kubah Besi”.
Kegagalan teknologi tinggi penghalau serangan diatas udara Israel yang menjadi kebangaan negara Zionis ini, justru gagal melindungi rakyat Israel untuk menghalau serangan roket rakitan pejuang Hamas.
Akibat serangan ini, ratusan korban jiwa baik sipil maupun militer dari kubu Israel berjatuhan saat roket-roket tersebut menghantam Tel Aviv dan kota kota besar Israel lainnya.
Hamas menandai serangan terukur dan terkoordinir ini dengan
“Operasi Banjir Al-Aqsa”
“Kami memutuskan untuk
mengakhiri semua pendudukan Israel di Palestina”, teriak pejuang Hamas.
Pada serangan yang terjadi pada Sabtu,(07/10) sekira 6.30 pagi ini, pihak militer Israel membunyikan sirene sebagai alarm penanda adanya serangan udara di seluruh kawasan selatan dan tengah negara Zionis itu.
Publik Israel yang terkejut pun terlihat panik berlarian menyelamatkan diri mereka masing-masing ke tempat perlindungan.
Selain korban jiwa akibat serangan roket Hamas tersebut, sedikitnya terdapat beberapa korban jiwa yang tewas akibat kepanikan yang melanda seluruh kota.
Akibat serangan Hamas ini, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu langsung menyatakan perang terhadap Hamas dan otoritas Palestina.
Serangan oleh Hamas ini menyusuli ketegangan yang memuncak pada September lalu saat Israel menutup perbatasan untuk para pekerja di Gaza selama dua minggu.(aSp)