Setelah Dianiaya, AKBP Achiruddin Halangi Ken Admiral Dibantu & Pulang Untuk Berobat

MEDAN – medanoke.com, Sidang kasus penganiyaan Ken Admiral yang dilakukan Aditya Hasibuan (anak AKBP Achiruddin Hasibuan) kembali digelar di Ruang Cakra VII, Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (20/7).

Dalam agenda mendengarkan keterangan saksi ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rahmi menghadirkan saksi korban Ken Admiral dan orang tuanya untuk memberikan kesaksian di hadapan Majelis Hakim yang diketuai Nelson Panjaitan.

Dalam kesaksiannya, Ken Admiral mengatakan saat itu Ia mendatangi rumah Terdakwa Aditya lantaran sebelumnya di Jalan Ringroad Ia dipukuli oleh terdakwa dan mobilnya dirusak.

Tiba di depan rumah AKBP Achiruddin, Ken pun diduga dianiaya oleh terdakwa yang mengakibatkan pelipisnya mengeluarkan darah akibat kepalanya dibenturkan ke lantai. “Saya dicekek sambil dipukul dengan posisi saya di bawah, saya minta tolong sama bang Rio untuk dipisah tapi bapaknya Terdakwa (AKBP) Achiruddin menghalanginya,” jelasnya.

Masih dengan kesaksiannya  Ken berujar setelah itu AKBP Achiruddin menyuruh Ken & teman-temannya masuk ke halaman rumah  sambil ditodong tembak, karena takut mereka pun menurut.

“Sampai di dalam kami duduk di rumput sementara AKBP Achiruddin duduk di atas Pondopo,” ucapnya.

Sedihnya, dengan muka yang berlumuran darah Ken Admiral hanya diberikan air dan tisu untuk membersihkan lukanya.

Lebih lanjut dikatakan Ken Admiral, karena sudah tidak tahan lagi menahan sakitnya, Ia meminta izin untuk pulang agar bisa mengobati lukanya. Namun, AKBP Achiruddin melarangnya dan menyuruh makan nasi goreng.

“Gak dikasih pulang pak, di suruh makan nasi goreng dulu. Dengan posisi seperti itu sudah hancur hati saya yang mulia,” ucapnya.

Selanjutnya, AKBP Achiruddin menyuruh Ken Admiral dan Terdakwa Aditya Hasibuan bersalam-salaman dan meminta agar kasus ini bisa selesai secara kekeluargaan.

“Disitu divideo dan di foto pak, setelah itu baru kami pulang dan saya langsung berobat ke rumah sakit,” pungkasnya.

Berdasarkan pantauan Waspada Online, setelah Ken Admiral memberikan kesaksian majelis hakim menskors persidangan hingga selesai makan siang dan dilanjutkan dengan keterangan saksi lainnya.

Diketahui bahwa dalam kasus ini, Aditya dijerat dengan pasal berlapis yakni dakwaan pertama kesatu, Pasal 351 ayat 1 KUHPidana tentang penganiayaan. Kedua Pasal 406 ayat 1 tentang pengerusakan barang milik orang lain.(aSp)

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

Recent Posts

Pengembangan TPQ Al-Muhajirin, Pemko Medan Dukung Terwujudnya ‘Kampung Alquran’ di Garu VI

MEDAN, medanoke.com | Niat H. Ahmad Muhajir menjadikan lingkungan tempat tinggalnya di Garu VI Kelurahan…

4 jam ago

Perwakilan Ombudsman RI Sumut Sayangkan Aksi Mogok Kerja Para Dokter Spesialis di UPT RSUD Kotapinang

Medan, medanoke.com | Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Sumatera Utara sangat menyayangkan aksi mogok kerja…

4 jam ago

Edy Sinuraya Harusnya Paham Bahwa Kerja Jurnalis Dilindungi Oleh Undang-undang

Medan, medanoke.com | Makin santer pembicaraan mengenai sekretaris Komisi E DPRD Sumatera Utara, Edi Surahman…

5 jam ago

PERMAK : Jangan Cuma Saiful Abdi, Tangkap Juga Mantan Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy

Medan, medanoke.com | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) diminta menetapkan mantan Pj Bupati Langkat,…

6 jam ago

Kadis Dukcapil Deli Serdang Dipolisikan Buntut Dugaan Pengrusakan Kantin

Diduga preman suruhan saat menghancurkan kantin milik Fatmiyati (ist) Deli Serdang, medanoke.com | Kepala Dinas…

9 jam ago

Setahun Dilaporkan, Dugaan Korupsi ADD Sideak Samosir Senilai 1 Miliar Lebih Masih Mengendap di Kejati Sumut

medanoke.com- MEDAN, Warga Desa Sideak Kecamatan Palipi Kabupaten Samosis menggruduk Kejati Sumut, Selasa (16/9/2025). Mereka…

9 jam ago

This website uses cookies.