Omnicorn

Medanoke.com – Medan, Kasus Covid-19 terus berkembang hingga memunculkan varian baru yang bernama Omnicron. Jangan khawatir, sebab ada sejumlah makanan yang baik dikonsumsi untuk mengatasi virus tersebut.

Diketahui Indonesia telah terdeteksi virus Covid-19 varian baru yaitu Omnicorn yang kasusnya menjadi sorotan di tanah air. Senin (10/1/2022).

Menurut data dari Center for Disease Control and Prevention, angka kasus Omicron melonjak tajam setiap harinya mencapai 95% di dunia. Virus varian baru ini dapat menyerang orang yang sudah vaksinasi.

Dilansir dari Eat This (6/1), orang yang terinfeksi Omicron memiliki gejala yang berbeda dari kasus Covid-19 sebelumnya. Tidak banyak yang kehilangan indra perasa dan penciuman, tetapi jauh lebih ringan yaitu sakit tenggorokan.

Hal ini dijelaskan oleh dokter bernama Robert G. Lahita, Direktur Institut Penyakit Autoimun dan Rematik di Saint Joseph Health dan penulis Immunity Strong.

“Orang yang terinfeksi virus ini sebenarnya tidak memiliki selera makan yang besar. Omicron membuat tenggorokannya sangat sakit, seolah-olah sedang radang tenggorokan. Bahkan saat mengonsumsi cairan juga terasa sakit,” ujarnya.

Kemudian Robert G. Lahita yang kerap dipanggil dengan sebutan Dr. Bob ini membagikan beberapa makanan yang tepat dikonsumsi saat terinfeksi Omicron.

Berikut makanan yang baik dikonsumsi untuk mengatasi Omnicorn:

  1. Yogurt
    Omicron membuat tenggorokan terasa sakit. Salah satu yang dapat meredakan rasa sakitnya adalah yogurt. Menurut Dr. Bob, sensasi dingin dan lembut dari yogurt akan terasa enak di tenggorokan. Yogurt juga mengandung protein yang membuat penderitanya merasakan kenyang

“Saya telah menyarankan yang terbaik untuk disantap adalah yogurt dan tambahkan granola juga,” kata Dr. Bob.

“Kamu juga bisa menambahkan pisang yang kaya akan potasium. Namun ingat harus dipotong kecil-kecil karena mengingat penderita Omicron susah untuk menelan makanan dikarenakan tenggorokannya sakit,” sambungnya.

  1. Es Krim
    Mungkin terdengar agak aneh, namun Dr. Bob menyarankan es krim untuk disantap. Karena sebenarnya es krim dapat menjadi pengisi perut yang mudah turun ketika penderita mengalami sakit tenggorokan yang parat.

“Es krim dapat melewati tenggorokan dengan carayang mudah. Makanan ini akan memberikan glukosa dan protein,” ujar Dr. Bob.

Es krim dapat membantu menyengkan perut sekaligus menjaga berat badan. Mengingat penurunan berat badan yang parah dapat menjadi efek samping dari tertular virus karena kurangnya nafsu makan. Namun mengonsumsi es krim ini juga harus dibarengi dengan makanan sehat lainnya.

  1. Sup
    Makanan berkuah memang paling diandalkan saat merasakan sakit pada tenggorokan. Karena sensasi hangatnya dapat melegakan dan membuat nyaman tenggorokan.

Dr. Bob juga menganjurkan untuk mengonsumsi sup saat terinfeksi Omicron yang membuat sakit tenggorokan. Pastikan juga kalau sup yang kamu konsumsi memiliki kuah kaldu yang nikmat.

Tambahkan juga sayuran yang mengandung banyak serat serta makanan berprotein tinggi seperti ayam atau seafood. Sup ini akan membantu tubuh mendapatkan beberapa nutrisi yang dibutuhkan saat melawan infeksi dari virus.

  1. Protein Shake
    Protein shake merupakan minuman yang terbuat dari bubuk protein dengan campuran air. Minuman ini termasuk suplemen nutrisi yang biasanya dikonsumsi oleh pelaku diet.

Tak hanya untuk diet, Dr. Bob menjelaskan kalau protein shake juga baik dikonsumsi orang yang terinfeksi Omicron. “Saya telah berbicara dengan begitu banyak pasien yang menderita Omicron dan mereka semua mengatakan hal yang sama bahwa mereka membutuhkan makanan ringan,” ungkapnya.

Melihat minuman protein shake lebih ringan di perut dibandingkan dengan smoothie, maka Dr. Bob menyarankan untuk mengonsumsinya. Dr. Bob juga merekomendasikan untuk mencampurkan susu sapi atau susu nabati yang dapat meningkatkan asupan protein.

  1. Sayuran
    Untuk mengatasi virus Omicron, Dr. Bob juga menyarankan agar mengonsumsi sayuran. Ada beberapa jenis yang baik dikonsumsi seperti brokoli, kubis (kol), brussel sprouts, dan lainnya.

Semoga dengan dibeberkannya sejumlah makanan yang tepat untuk mengatasi Omnicorn, mampu mengurangi penyebaran virus menyebalkan ini. (Jeng)

Medanoke.com – Medan, Penerapan sekolah tatap muka atau PTM (Pembelajaran Tatap Muka) bisa dilakukan 100 persen, hal ini dipastikan Kemendikbudristek RI per Januari 2022.

Kebijakan ini kemudian memicu kekhawatiran penularan Covid-19 di tengah munculnya varian Omnicorn. Namun Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek RI Jumeri memastikan protokol berjalan di masa pembelajaran tatap muka periode Januari 2022. Sebutnya, kantin belum boleh beroperasi karena risiko penularan Covid-19 tinggi di tempat tersebut.

“Yang kedua, pedagang yang berada di luar gerbang sekitar sekolah di satuan pendidikan diatur oleh Satgas Penanganan COVID-19 di wilayah setempat bekerja sama dengan Satgas Penanganan COVID-19 di satuan pendidikan,” ungkap Jumeri dalam konferensi pers Senin (3/12/2021).

Sementara kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga di dalam atau luar ruangan tdiperbolehkan dengan sejumlah syarat seperti yang diatur Kemendikbud Ristek dalam kategori berdasarkan penilaian PPKM:

Kategori A, B, C: PPKM level 1, dan 2
Kategori D, E: PPKM level 3
Kaetegori F: PPKM level 4

“Kalau pada level kategori A sudah boleh 100 persen. Kalau B, C dan lainnya 50 persen,” beber Jumeri.

“Jika kapasitasnya besar, semuanya bisa dilakukan dalam ruangan, tetapi jika sempit menyesuaikan dengan kategori masing-masing,” pungkas dia. (Jeng)

Medanoke.com – Medan, Akhir tahun 2021 dan memasuki tahun 2022 pelbagai negara mempersiapkan segalanya untuk menyambut awal yang baru walau di tengah merebaknya varian Omnicorn. Mari kita ketahui negara pertama dan terakhir yang merayakan tahun baru.

Berdasarkan data yang dihimpun, negara di dunia yang menyambut tahun baru pertama kali adalah negara-negara di Pasifik; Tonga, Samoa dan, Kiribati atau Christmas Island.

Melansir Metro, dari negara-negara tersebut memiliki perbedaan tujuh jam dengan WIB (Waktu Indonesia Barat). Jika di Jakarta saat ini pukul 18.00 WIB, Jumat (31/12/21), maka di negara Kiribati sudah menunjukkan pukul 01.00, Sabtu (1/1/2022).

Kemudian, negara mana yang terakhir merayakan pergantian tahun? Tempat terakhir yang menyambut tahun baru 2022 yaitu pulau-pulau kecil sekaligus terpencil di AS (Amerika Serikat).

Pulau Baker dan Pulau Howland akan menyaksikan momen tahun baru 2022 pada pukul 19.00 WIB pada Sabtu. Namun, karena pulau ini tidak berpenghuni, jadi tidak ada perayaan apa pun, sebagaimana dilaporkan The Sun. (Jeng)

Medanoke.com-Medan, Menjelang akhir tahun, pemerintah Kota Binjai menutup sementara wahana rekreasi BBM (Binjai Millennial Market) guna menghindari kerumunan dan menjaga agar tidak terkoneksi dengan virus Covid-19 varian Omnicorn. (31/12/2021)

Sebelumnya, Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti mengusulkan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Binjai untuk menutup sementara BMM. Rudi menyampaikan itu pada saat meninjau vaksinasi doisis kedua di Rumah Gadang, Kecamatan Binjai Utara, Senin (20/12/2021).

“Saat ini Covid-19 varian Omicron sudah ada di Indonesia. Karena itu, ada baiknya agar Pemko Binjai menutup sementara BMM demi mencegah varian baru tersebut,” kata Rudi.

Walikota Binjai Drs H Amir Hamzah M AP, mengatakan menutup lokasi BBM, Jumat (31/12/2021), ia sampaikan, di hadapan Kapolres Binjai dan yang mewakili Dandim 0203/Langkat, dalam Pers Release di Mapolres Binjai, waktu Kamis (30/12/2021).

“Langkah penutupan sementara dari wahana yang baru berjalan dua bulan terkahir ini, demi menghindari kerumunan pada perayaan malam tahun baru,” ujar Amir.

Tak hanya BBM, pusat keramaian yang berada di Kota Binjai akan ditutup oleh pemerintah kota agar tidak menimbulkan kerumunan. Sebagai pelengkap kegiatan pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19, pada malam pergantian tahun, Walikota bersama Kapolres Binjai dan Dandim 0203/Langkat, akan melaksanakan patroli di beberapa titik guna mengurai keramaian. (Red)