Pelaku, Reza, yang nekad membakar rumah orang tuanya karena tidak diberikan uang untuk membeli narkoba. (istimewa)
www.medanoke.com – MEDAN | Ulah anak yang satu ini meresahkan dan membahayakan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. Pasalnya, hanya karena tidak diberikan uang untuk beli narkoba jenis sabu, Reza (26), warga Jalan Mawar, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, nekad membakar rumah orang tuanya sendiri.
Informasi yang diperoleh awak media ini, Senin (13/05/2024), suasana di Jalan Mawar, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Minggu (12/05/2024). Satu unit rumah nyaris ludes dilalap si jago merah. Beruntung, warga sekitar dibantu petugas pemadam kebakaran Pemko Medan datang dengan cepat.
Kejadian tersebut berlangsung cepat dan dapat diantisipasi agar api tidak merembes ke bangunan lainnya. Peristiwa tersebut berawal saat Reza pulang ke rumah meminta uang kepada orang tuanya. Karena tidak dituruti kemauannya, Reza pun membakar rumah orang tuanya itu. Usai membakar rumah orang tuanya itu, Reza keluar dari dalam rumah seperti orang linglung.
Warga sekitar yang melihat hal tersebut langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran Pemko Medan. Tak berapa lama berselang, api berhasil dipadamkan oleh kesigapan petugas pemadam kebakaran Pemko Medan yang turut dibantu warga sekitar, sehingga tidak membakar bangunan disebelahnya.
Terkait peristiwa ini, Kapolsek Medan Baru, Kompol Yayang Rizki Pratama SH SIK membenarkan bahwa Reza telah membakar rumah milik orang tuanya sendiri, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena rumah tersebut dalam keadaan kosong.
“Rumah keluarganya itu sudah kosong dan hanya ditempati oleh Reza saja,” kata Kompol Yayang.
Sambung Yayang Rizki Pratama, pihak Keluarga sudah melakukan konseling ke SPKT Polsek Medan Baru, bahwa pihak keluarga tidak keberatan karena pelaku (Reza) merupakan anak kandungnya dan mengalami gangguan jiwa karena konsumsi narkoba.
“Pihak keluarga juga meminta agar anaknya direhabilitasi narkoba. Dari hasil konseling, keluarganya diarahkan agar membawa anaknya itu ke BNNP untuk direhab. Keluarga juga saat ini sedang mengurus surat tidak mampu,” beber Kompol Yayang Rizki Pratama. (Jhonson Siahaan)