Medanoke.com-Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara telah selesai melaksanakan pemungutan suara di 8 Desa disana meski kondisi airnya hampir setinggi rumah.
Ketua Relawan Blok Sumut (RBS) Arief Tampubolon menyatakan dirinya mencium ada aroma yang tidak benar dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kecamatan Patumbak, khususnya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara.
“Ada yang tak beres di Kecamatan Patumbak, bagaimana bisa 8 desa di sana menyelesaikan pemilihan dengan kondisi air yang hampir setinggi rumah warga. Padahal dari jam 3 pagi air sudah membanjiri wilayah tersebut. Hasil hitung di Kecamatan Patumbak perlu dievaluasi penyelenggaraannya,” ungkap Arif Tampubolon kepada wartawan, Kamis 28 November 2024.
8 desa di Kecamatan Patumbak yaitu Desa Patumbak Kampung, Patumbak 1, Patumbak 2, Marendal 1, Marendal 2, Sigara-gara, Lantasan Lama, dan Desa Lantasan Baru. Dari keseluruhan desa tersebut ada 134 TPS yang tersebar di kawasan terendam air hampir setinggi rumah. Dan itu mencurigakan bagaimana cara mereka menuju TPS, apakah dengan cara berenang atau menyelam.
Arief mengatakan, pihaknya telah mendapatkan rekap data hasil pemungutan suara dari 134 TPS yang ada di 8 desa di Kecamatan Patumbak.
“Gakkumdu Pilkada Serentak Sumut harus memeriksa seluruh penyelenggara di Kecamatan Patumbak, khususnya Camat Patumbak yang terafiliasi dengan kelompok IPDN yang mendukung Paslon 01 Bobby Nasution – Surya,” tegasnya.
Arief juga mengatakan adanya kecurigaan hasil pemungutan suara di Kecamatan Patumbak yang dibuat di 134 TPS berdasarkan data server milik paslon 01.
Jika ini tidak diperiksa, lanjut Arief, dikhawatirkan akan terjadi juga dengan kecamatan lainnya yang terendam banjir di Kota Medan yaitu di pinggiran Kabupaten Deliserdang, dan Kota Binjai mendapat hasil penghitungan yang juga tidak benar.
“Potensi kecurangan itu sangat bisa terjadi dengan daerah kecamatan lainnya yang terkena banjir. Bagaimana jalannya Paslon 01 memperoleh 8.631 suara dan Paslon 02 memperoleh 8.267 suara dengan kondisi Kecamatan Patumbak yang 70 persen terendam air hampir setinggi rumah,” tandas Arif Tampubolon. (Pujo/Rilis)