
medanoke - Evina korban mutilasi di Cemara Asri
Setibanya di rumah tersebut, Jefry mengajak korban bersetubuh. “Diajak ke kamar mandi, terus kan dia menolak. Karena menolak itu, akhirnya didorong, kemudian dibenturkan kepalanya juga memang sengaja. Terus pingsan, terus disetubuhi,” ujarnya.
Usai melakukan aksi bejatnya, Jefry menusuk Elvina dengan pisau. Jefry juga diduga sebagai pelaku utama pembunuhan sadis ini.
“Setelah itu diambil pisau ditusuk sama si Jefry. Jadi, pelaku utamanya ini sebenarnya si Jefry. Tadi malam kan kita duga Michael, karena ada surat segala macam kan. Si Jefry kita periksa, pas kita dalami nggak tahunya si Jefry pelaku utamanya dibantu sama si Michael ternyata,” ucap Ronny.
Setelah Elvina tewas, Jefry meminta Michael membeli bensin dan membakar korban. Jefry juga diduga memutilasi korban namun tak berhasil.
“Dibakar tapi nggak habis, kemudian si Jefry ini berusaha mutilasi tapi keras nggak jadi,” ucapnya.
Peristiwa pembunuhan ini diduga terjadi pada Rabu (6/5). Polisi juga sudah menggelar prarekonstruksi dengan menghadirkan lima orang di TKP yang berada di Jalan Duku, Kompleks Cemara Asri tersebut.
“Yang dihadirkan tadi orang-orang yang saat di TKP ditemukan tadi malam. Yakni J, M, orang tua J, ibunya M, sama paman M,” tutur Ronny.
Dia mengatakan ibu J yang dihadirkan dalam prarekonstruksi juga diduga punya kaitan dalam kasus ini. Namun, Ronny belum menjelaskan detail peranan masing-masing.
“Ibunya J, juga diduga ada keterlibatan tapi masih didalami juga,” ujar Ronny.(*)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.