Medanoke.com – Medan, Kapal Motor (KM) Kelud yang sempat bersandar di Pelabuhan Batu Ampar, Batam membawa penumpang dari Jakarta dengan tujuan menuju Kab. Tanjung Balai Karimun dan terakhir berlabuh menuju Belawan harus menjalani proses karantina.
Hal ini dilakukan setelah Kapal yang mengangkut 111 orang penumpang, dengan 100 ABK dilakukan rapid tes covid 19. Dan didapati hasil reaktif (positif) 40 anak buah kapal (ABK).
“Pada saat pemeriksaan dari Petugas KKP Kelas 1 Batam terhadap ABK dan penumpang Kapal, didapati satu orang atas nama TH (Inisial,red), Jabatan Pelayan, hasil rapid test, Reaktif dan dirujuk ke RSBP Batam dengan menggunakan Mobil Ambulance. Dan kembali melakukan tracing terhadap 100 ABK lainnya didalam kapal KM. Kelud, didapati kembali 39 orang ABK hasil Rapid Tesnya juga Reaktif/Positif Covid 19,”ujar Kabid Sarana dan Prasarana Dishub Medan, Burhanuddin P. Brp.
Untuk 39 ABK lainnya, lanjutnya, akan dievakuasi ke RS. Infeksi Khusus Galang dengan menggunakan 1 unit Hiace Ambulance KKP dan 1 unit Bus Trans Pemko Batam dikawal Foredes dari Denpom 1/6 Batam. Sedangkan Kapal Pelni kembali melanjutkan perjalanannya untuk berlabuh di Belawan.
Sebelumnya sebanyak 31 orang (28 dewasa, 3 bayi) penumpang sudah diturunkan di Pelabuhan Batu Ampar. Dan 44 orang (42 dewasa, 2 bayi) diturunkan di Kab. Tanjung Balai Karimun. Kemudian Pelabuhan Belawan sebanyak 36 orang.
Sementara untuk kapal yang berlabuh, Tim Satgas Covid-19 Provinsi Sumatera Utara melakukan pemeriksaan dan langsung mengevakuasi penumpang terpapar Covid-19 dan mengkarantina ke Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 di Medan.(*)