MEDAN-medanoke.com Salah satu kapal pengangkut Marine fuel oil (MFO) yang bersandar di Pelabuhan Belawan bocor karena diduga over tonase. Akibatnya, MFO berupa Minyak Solar tersebut tumpah ke laut dan mengancam lingkungan hidup.
Diketahui kapal pengangkut OMF itu adalah milik salah satu satu agen Pertamina Patra Niaga, yang berlabuh di dermaga pengisian solar, Belawan.
Dari data yang diterima, peristiwa bocornya kapal terjadi sekitar Pukul 04.00 dini hari yang mengakibatkan kapal hampir tenggelam.
“Jam 4 pagi kapal sedang muat di UPBT Pertamina Belawan. Lalu, kapal bocor, sehingga kapal tenggelam,” terang salah seorang saksi mata.
Berdasarkan pengamatan saksi, kapal diduga kuat sudah tidak laik dan muatannya pun sudah berlebih (over tonase) namun tetap dipaksakan, sehingga diduga palka kapal bocor dan akibatnya lambung kapal pun terbelah patah karena tidak kuat lagi menahan beban muatan.
Muatan kapal berupa minyak (bahan bakar) untuk mesin Diesel tersebut akhirnya tumpah ke laut, sehingga mengacam biota laut maupun lingkungan hidup.
“Minyak tumpah ke area laut , yang akibatnya pencemaran laut sangat besar. Sangat berbahaya ke bakar di sekitar area Belawan,” terang saksi yang engan namanya disebut. (aSp)