kapal

Medanoke.com – Medan, Tim gabungan masih berupaya melakukan pemadaman Kapal MT. JAG LEELA yang terbakar di galangan milik PT. Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan – Medan, Senin (11/5/2020) pada pukul 08.00 Wib hingga saat ini. Akibat ledakan diketahui terdapat 22 korban luka yang dievakuasi ke Rumah Sakit Prima Husada Cipta Medan dan RS AL Dr Komang Makes Belawan.

“Ada 22 orang yang dievakuasi oleh tim, masing-masing 11 orang di RS AL Dr Komang Makes Belawan dan 11 orang di RS Prima Husada Cipta Medan,” kata Kasi Ops Basarnas Medan Zul Indra.

Untuk korban yang mendapatkan perawatan di RS AL Dr Komang Makes Belawan dan Prima Husada Cipta Medan mayoritas memiliki kondisi luka bakar ringan dan pusing. Berikut Medanoke.com beberapa korban dirawat.

RS AL Dr Komang Makes Belawan :

  1. Ramadhani (32) warga Pajak Baru Belawan,
  2. Rahmat Hidayat (30) warga Young Pana Hijau,
  3. Diponegara Lubis (47) warga Young Pana Hijau,
  4. Sutino (41) warga Gg. V Bima Lk. VI Marelan Pasar V.
  5. Kemudian Eko Yulistio (35) warga Jalan Pasar Lama,
  6. Rizky Alexander (22) warga Perumahan Bumi Marelan Permai,
  7. Among Hukoto (19) tinggal di Mes Waruna Belawan,
  8. Frangky Panjaitan (31) warga Bagan Deli Lor. Masjid Belawan,
  9. Chana Frediyanto (25) warga Tanjungan Kama I,
    10.Haydar Hokeleku ( 27) warga Jalan Durian Gg Pelajar Sidorame Barat,
    11.Mulia Rame (29) warga Blok II Sicanang.

Sementara itu di RS Prima Husada Cipta Medan Belawan antara lain :

  1. Barul, Mahyaruddin,
  2. Irfan Efendi,
  3. Irianto,
  4. Gunawan,
  5. Aldi,
  6. Sandro,
  7. Ilham,
  8. Junaidi,
  9. Awaludin,
  10. Zuhendri.

Sementara itu korban diketahui merupakan pekerja. Dimana tim Damkar saat ini sedang melakukan pendinginan. Namun, hingga kini tim masih belum bisa untuk masuk ke dalam lumbung kapal.

Seperti diketahui, Kapal MT. JAG LEELA yang sedang melakukan perawatan atau docking di galangan kapal milik PT. Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan – Medan terbakar, Senin (11/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Namun hingga kini belum diketahui penyebab dari kebakaran itu. (*)

Medanoke.com – Medan, Kapal Tanker terbakar di Pelabuhan Belawan, Senin (11/5/2020). Ada sekitar 50 orang ABK dan teknisi di dalam Kapal Tanker MT Jag Leela milik PT Waruna yang terbakar itu. Para teknisi dan ABK tersebut dievakuasi petugas damkar melalui tangga darurat yang dibentangkan di samping badan kapal. Satu persatu teknisi dan ABK tersebut diturunkan, sesaat api berada tepat di belakang mereka.

Dari Alat Kapal Tanker Komandan Regu (Danru) Damkar UPT Wilayah IV Belawan, Sadakata Ginting menyebutkan tidak ada korban jiwa dari kejadian kebakaran tersebut. “Enggak ada korban jiwa, sudah kita evakuasi semua,” sebutnya, Senin (11/5/2020).

Ia menyebutkan, ada 50 orang yang berada di kapal saat kejadian. Sadakata menjelaskan, kapal Tanker tersebut sedang dalam perbaikan di galangan Waruna Belawan. “Enggak ada mau berangkat, lagi pembetulan dan perbaikan,” tuturnya. Kronologi kejadian Peritiwa itu bermula ketika api membakar ekor kapal hingga akhirnya menjalar dan hampir membakar seluruh bagian kapal. Terlihat asap hitam sudah membubung tinggi di atas laut.

Bahkan terdengar 5 kali ledakan dalam kebakaran itu. “Sudah ada lima ledakan kami dengar sejak datang,” ujarnya

Hingga saat ini, Sadakata menjelaskan pihaknya belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. “Nanti kita selidiki setelah proses penyiraman selesai,” pungkasnya. Hingga pukul 10.30 WIB para petugas damkar masih mencoba memadamkan api.(*)

Medanoke.com – Video jenazah ABK asal Indonesia yang dibuang ke tengah laut oleh kapal asal China, membuat heboh. Pasalnya, pembuangan jenazah Awak Kapal dari Indonesia yang bekerja di Kapal China dianggap pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) pada ABK Indonesia tersebut.

Menanggapi berita viral itu, YouTuber asal Korea Selatan yang fasih berbahasa Indonesia, Jang Hansol lantas membahas masalah tersebut melalui channel YouTubenya, Korea Reomit.

Sebuah tangkapan layar dari video yang dipublikasikan media Korea Selatan MBC memperlihatkan, seorang awak kapal tengah menggoyang sesuatu seperti dupa di depan kotak yang sudah dibungkus kain berwarna oranye. Disebutkan bahwa kotak tersebut merupakan jenazah ABK asal Indonesia yang dibuang ke tengah laut oleh kapal asal China.

Sebuah tangkapan layar dari video yang dipublikasikan media Korea Selatan MBC memperlihatkan, seorang awak kapal tengah menggoyang sesuatu seperti dupa di depan kotak yang sudah dibungkus kain berwarna oranye. Disebutkan bahwa kotak tersebut merupakan jenazah ABK asal Indonesia yang dibuang ke tengah laut oleh kapal asal China. (MBC/Screengrab from YouTube)

medanoke.com – video detik-detik jenazah ABK dibuang ke Laut.(*)

Baru selang satu hari, video yang diunggah Jang Hansol pada Rabu (6/5/2020) kini trending nomor satu di YouTube.

Hingga Kamis (7/5/2020) video itu telah ditonton 1,7 juta lebih penonton.

Dalam video, Jang Hansol menceritakan kronologi bagaimana kasus tersebut terungkap.

“Ini bukan berita yang menyenangkan, ini berita yang sedikit menyedihkan,” kata Jang Hansol.

Lantas, Jang Hansol yang memutar video MBC tersebut membacakan judul berita kepada para penontonnya.

Dikatakan bahwa ABK Indonesia itu mau tak mau bekerja selama 18 jam di kapal. Kemudian jika mereka meninggal karena suatu penyakit akan langsung dibuang ke pantai.(*)