
medanoke.com-MEDAN, Tak mengindahkan peraturan, sejumlah pool bus kembali “ngetem’ (menunggu penumpang) seputaran Jalan Jamin Ginting, Medan. Padahal sebelumnya telah ditertibkan dan tidak boleh beroperasi di kawasan tersebut, karena dapat mengakibatkan kemacetan yang panjang.
“Kondisii ini berdampak kepada kemacatan yang ditimbulkan di seputaran Jalan Jamin Ginting mulai dari Simpang USU sampai dengan Simpang Pos Padang Bulan bahkan sampai Simpang Selayang. Suasana lalu lintas jadi macat, padahal kondisi itu sudah ditertibkan Walikota Medan Bobby Nasution,” ungkap Gugun Tarigan, pemerhati kondisi sosial dan lalulintas di Medan.
Menurut Gugun, tindakan pengusaha angkutan darat yang berani beroperasi lagi dengan membuka pool busnya yang sudah pernah ditertibkan ini apa ada di “Backing” di Dishub Medan atau di Dinas terkait lainnya.
“Kita minta Pemko Medan agar dapat menertibkan pool bus yang beroperasi kembali. Karena hal tersebut menyalahi aturan yang telah diterbitkan oleh Walikota Medan. Bahwa tidak boleh ada pool bus yang beroperasi di seputaran Jalan Jamin Ginting Simpang USU sampai Simpang Selayang Medan,” urainya.
Dari hasil pengamatan, terlihat sejumlah Armada pengangkutan dan pool bus beroperasi antara lain : Sebayang Pribumi,
Karsima Transport, Raja Napogos Sampri, Himpak dan lainnya. “Tampak beberapa armada masih beroperasi. Apakah ada pihak Dishub Medan yang secara langsung memberikan ijin atau memperbolehkan. Kami minta Pemko Medan merespon serta menindaklanjuti kondisi ini sebelum kemcatan akan semakin bertambah parah,” tutup Tarigan.(tim)