Glen fredly meninggal karena meningitis

Ketahui 3 Pemicunya

Medanoke.com – Jakarta, Penyanyi bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo atau akrab disapa Glen Fredly meninggal di usia 44 tahun. Ia menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan. Dokter yang juga penyanyi, Tompi mengkonfirmasi kabar duka tersebut. “Meninggal jam 18.00-an,” kata Tompi.

Ia dikabarkan meninggal karena sakit radang selaput otak atau meningitis. Saat ini jenazah Glenn masih berada di rumah sakit.

Meningitis disebut juga sebagai penyakit radang otak. Hal ini dikarenakan meningitis merupakan penyakit yang menyebabkan pembengkakkan pada meninges, yakni membran yang membungkus otak dan tulang belakang.

Dalam beberapa kasus, meningitis yang disebabkan oleh bakteri bisa berkembang sangat cepat dan menimbulkan komplikasi. Tetapi dengan diagnosis yang cepat, penyakit radang otak ini dapat diobati dan penderitanya memiliki peluang lebih besar untuk sembuh.

Virus dan bakteri merupakan dua penyebab utama penyakit meningitis. Namun, pengobatan dan infeksi jamur juga bisa membuat seseorang terkena penyakit radang otak ini.

Medanoke.com – Jakarta, Musisi Glenn Fredly menghembuskan nafas terakhirnta karena meningitis. Ini disebut oleh rekan seprofesinya, Armand Maulana.

“Sudah lama punya penyakit ini, kemarin harusnya opname. Terus karena keadaan rumah sakit lagi chaos karena covid (COVID-19, -red), ya dibawa ke rumah. Nah, mungkin di rumah alat dan penanganan kurang memadai,” kata Armand Maulana.

Dikutip dari Life Script, Sally Schoessler, R.N. menjelaskan sejumlah hal tentang meningitis, penyakit yang disebut diidap Glenn Fredly. Dari kesulitan diagnosis, dan cepatnya perkembangan penyakit itu. Wanita itu ikut serta dalam kampanye kesadaran “Voice of Meningitis” di AS.

Direktur pendidikan untuk National Association of School Nurses di kota Silver Spring, Maryland itu mengatakan, “Meningitis adalah infeksi bakteri yang sangat jarang tapi serius.”