kartu prakerja jokowi

Ini 5 Poin Pentingnya!

Medanoke.com, Untuk anda yang masih kebingungan cara mendaftar dan login ke website resmi pemerintah www.prakerja.go.id untuk mendapat kartu prakerja berikut tips Cara Daftar yang dibuka oleh pemerintah mulai Sabtu (11/4/2020).

Sebelum akses www.prakerja.go.id dan mengisi Syarat Kartu Prakerja dan mengisi form Cara Daftar Kartu Prakerja, perlu diketahui bahwa peserta yang terdaftar akan menerima bantuan uang sebesar Rp 3.550.000 untuk biaya pelatihan dan insentif.

Dikutip dari laman www.prakerja.go.id, Rabu (8/4/2020), program diprioritaskan untuk pengangguran muda. Syarat Kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja, bukan untuk menggaji pengangguran. Di bagian berita ini ada Cara Daftar Kartu Prakerja.

Namun sebelum mengakses Cara Dapat Kartu Prakerja, Anda harus memenuhi Syarat Kartu Prakerja :

-Warga Negara Indonesia (WNI)
-Usia minimal 18 tahun
-Tidak mengikuti pendidikan formal.

Medanoke.com – Medan, Untuk menolong korban PHK akibat Covid 19, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan pemerintah menaikakan anggaran Kartu Prakerja. Dari sebelumnya sebesar Rp10 triliun menjadi Rp20 triliun.

Kenaikan anggaran ini diikuti dengan penambahan penerima manfaat Kartu Prakerja, dari 2 juta orang menjadi 5,6 juta orang di 2020. Salah satu yang diwaspadai dari program Kartu Prakerja adalah gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang diakibatkan oleh mewabahnya virus corona atau Covid-19.

“Sampai akhir 2020, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran. Dan, total anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk tahun ini adalah sebesar Rp20 triliun,” kata Airlangga dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (12/4/2020).

Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi UKM juga akan membantu memberikan pendampingan pendaftaran dan membantu menyediakan beberapa komputer untuk masyarakat di tempat yang ditentukan Pemda.

Dalam masa pandemi Covid-19 ini, pelatihan yang tersedia hanya pelatihan online. Ke depan, setelah kondisi normal, maka pelatihan juga akan melalui tatap muka (offline). Bantuan pelatihan lewat Kartu Prakerja ini hanya diberikan satu kali kepada satu orang.

“Supaya manfaat ini dapat merata dan lebih banyak,” ujar Menko Airlangga. Peserta yang menerima Kartu Prakerja akan diberikan pemberitahuan melalui email dan/atau SMS. Kartu Prakerja bukanlah kartu fisik, melainkan sebuah kode unik 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan.

Peserta bisa memilih pelatihan yang diinginkan di platform digital mitra resmi program Kartu Prakerja, yaitu: Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker. Setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan paket manfaat total senilai Rp 3.550.000, yang terdiri dari: Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1.000.000 yang dapat digunakan untuk membeli aneka pelatihan di platform digital mitra.

Insentif yang akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau GoPay milik peserta. Insentif ini terdiri dari dua bagian: Insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan (Rp 2.400.000). Insentif pasca pengisian survei evaluasi sebesar Rp 50.000 per survei untuk 3 kali survei (Rp 150.000). Peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya apabila sudah menuntaskan pelatihan yang pertama.

Bantuan akan hangus apabila dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima, peserta belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan pertama. Sisa bantuan biaya pelatihan setelah pelatihan pertama dapat digunakan untuk membeli modul pelatihan selanjutnya hingga 31 Desember 2020.(*)

Medanoke.com – Jakarta, Untuk masyarakat terdampak Covid 19, pemerintah secara resmi telah meluncurkan program Kartu Prakerja pada 11 April 2020 lalu. Setiap orang yang diterima dalam program pendidikan ini, akan mendapatkan dana dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dana itu nantinya bisa dimanfaatkan untuk biaya pelatihan hingga membeli sembako. Bahkan dia Airlangga merinci, bantuan untuk biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta untuk membeli program yang diinginkan melalui platform digital yang sudah bekerja sama dengan pemerintah.

Kemudian, insentif sebesar Rp 2,4 juta yang akan dibayar secara angsur. Artinya setiap bulan peserta kartu pra kerja akan mendapatkan Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan.

“Insentif akan dilaksanakan atau ditransfer melalui rekening bank, e-wallet, LinkAja, Gopay dan OVO milik peserta. Insentif ini terdiri dari dua bagian, yakni pasca atau setelah penuntasan pelatihan pertama,” kata Airlangga saat merilis program kartu pra kerja, Sabtu.

Peserta juga akan mendapatkan insentif tambahan setelah menyelesaikan pelatihan dan mengisi survei evaluasi yang sebesar Rp 150.000 selama tiga kali survei. Artinya peserta yang mengisi survei evaluasi akan menerima Rp 50.000.(*)