
medanoke.com – MEDAN | Terlibat kasus penganiayaan, Wakil Rektor II Universitas Darma Agung (UDA), YS, versi Hana Nelsri Kaban (HNK), diamankan personil kepolisian Unit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan.
Informasi yang diperoleh awak media medanoke.com, Sabtu (07/06/2025), berita penangkapan Wakil Rektor II Universitas Darma Agung, YS, itu viral di media sosial (medsos). Dalam video yang viral di medsos, terlihat YS, dijemput personil kepolisian Unit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan, di kawasan Jalan Syailendra, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru.
Adapun pihak kepolisian Polrestabes Medan mengamankan YS, terkait kasus penganiayaan petugas keamanan (security) Kampus UDA, pada tanggal 02 Mei 2025 lalu. YS diamankan pihak kepolisian Polrestabes Medan sesuai dengan laporan dua orang security Kampus UDA, Heri Suwardi Tinambunan dan Surya Lumban Gaol, pada hari Jumat (2/5/2025) malam, sesuai dengan Surat Tanda Bukti Laporan Polisi, No : LP/B/1459/V/2025/SPKT/Polrestabes Medan.
Kejadian penganiayaan itu dialami Heri Suwardi Tinambunan dimana ia bersama tiga security lainnya di hajar secara membabi buta oleh YS bersama dengan teman-temannya saat dirinya sedang melakukan pengamanan di lingkungan Kampus UDA, Jalan DR TD Pardede, Medan. Akibat penganiayaan tersebut, keempat security termasuk Heri Suwardi Tinambunan mengalami luka-luka.
Hingga saat ini, lima pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Penangkapan YS sendiri dilakukan personil kepolisian Unit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan, setelah pihak kepolisian Polrestabes Medan memperoleh informasi mengenai keberadaan YS.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan SH SIK MH ; Kasat Reskrim, AKBP Bayu Putro Wijayanto SH SIK dan Kanit Pidum, Iptu Muhammad Hafizullah SH, yang dihubungi via telepon selulernya terkait kejadian ini tak menjawab. Saat dikirim pesan singkat via WhatsApp (WA), ketiga PJU Polrestabes Medan itu juga tak membalas. Hingga berita ini dituliskan, pihak kepolisian Polrestabes Medan masih diam. (Jhonson Siahaan)