Medanoke.com – Medan, Dalam rangka ciptakan suasana kondusif dan keamanan masyarakat, Polsek Percut Sei Tuan dibantu jajaran Sat Sabhara Polrestabes Medan, melakukan kegiatan razia asmara subuh, guna penjaringan remaja dan anak-anak yang membawa kendaraan tanpa surat-surat dan pengendara yang tidak mengenakan masker dalam suasana pandemi Covid 19, Minggu (10/05/2020).
Dibawah pantauan Wakapolsek Percut Sei Tuan AKP Neneng Armayanti, ini dilakukan untuk mencegah hal-hal negatif berupa tawuran, begal dan penyebaran Covid 19.
“Ini merupakan kegiatan rutin yang jajaran Polsek Percut Sei Tuan lakukan sejak awal Ramadhan. Meski saat ini hari Minggu, pengawasan tetap kami lakukan sehingga remaja yang melakukan asmara subuh dapat dibubarkan. Tidak ada kata libur untuk menjaga keamanan masyarakat,”ujar Wakapolsek Percut Sei Tuan AKP Neneng Armayanti, kepada Medanoke.com.
Pemantauan pun dilakukan di tiga titik dengan pusat kumpul di Citraland Gama City Jalan Boulevard Raya. Operasi ini dilakukan sejak pukul 06.00 Wib hingga pukul 08.00 Wib.
Bahkan dalam penjaringan razia terlihat kendaraan roda dua berusaha memutar arah dan melarikan diri ketika mengetahui adanya razia yang dilakukan. Bahkan ada yang kabur dan nyaris melukai petugas kepolisan.
” Kami dari Polsek Percut Sei Tuan, mengantisipasi anak-anak remaja dan dibawah umur yang menggunakan kendaraan bermotor. Apalagi dipastikan mereka tidak memiliki SIM yang membahayakan mereka. Nah seperti tadi, ada yang mencoba membahayakan petugas dalam penjaringan. Dan saya selalu memperingatkan petugas agar berhati-hati jangan sampai ada petugas yang terluka. Razia ini juga untuk mencegah kumpul-kumpul remaja, antisipasi begal dan tawuran,”papar Neneng.
Bahkan, remaja yang terjaring oleh Polsek Percut Sei Tuan langsung dilakukan pembinaan. “Mereka langsung dibina untuk memberikan efek jera dengan cara disuruh mendorong kereta mereka dari lokasi razia ke Pos Lantas Percut Sei Tuan. Dan Sesampainya di Pos Lantas kita arahkan untuk mengenakan masker setiap keluar rumah,”terang Neneng usai membubarkan razia untuk kembali ke Pos Lantas Percut Sei Tuan.
Dalam razia yang digelar terjaring sekitar 20 kendaraan roda dua. Dimana, hanya berkisar lima orang yang memiliki surat-surat lengkap saat dirazia.(*)