Skip to content
Juni 1, 2025
  • Home
  • Business
  • Sports
  • Stories
  • Lifestyle
  • WORLD
  • Health
  • #6755 (tanpa judul)
  • Privacy Policy

www.medanoke.com

Informasi Terkini Jempolan

Primary Menu
  • Home
  • Business
  • Sports
  • Stories
  • Lifestyle
  • WORLD
  • Health
  • #6755 (tanpa judul)
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Medan
  • Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Pelopor Forum Keberagaman Nusantara
  • Budaya
  • Deklarasi
  • Medan

Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Pelopor Forum Keberagaman Nusantara

redaksi Mei 12, 2024

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru)Reddit
  • Lagi
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru)X
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)Cetak
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru)Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)LinkedIn
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru)X
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)Pinterest
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)Telegram
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)WhatsApp

MEDAN-medanoke.com, Forum Keberagaman Nusantara (FKN) diluncurkan di Sumatera Utara, ditandai dengan pemutaran video tentang beberagaman di tanah air yang dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepakatan dan pemukulan gong oleh Syeikh Ali Akbar Marbun didampingi oleh para tokoh lintas agama, suku, dan budaya dari Aceh hingga Papua, di Hotel Grand Aston City Hall di Medan, Sabtu (11/5).

Nota Kesepakatan ditandatangani oleh penggagas FKN H. Arif Rahmansyah Marbun bersama puluhan tokoh yang tercatat sebagai pendiri, di antaranya tokoh keberagaman Sumatera Utara Buya Syekh Ali Akbar Marbun, tokoh Melayu Sultan Deli Tuanku Lamantjiji Perkasa, tokoh Sumut Dr Rahmat Shah, Tokoh Batak Toba RE Nainggolan, Ketua Umum PB Pandawa H Ruslan, dan Ketua Umum Pujakesuma Eko Sofyanto.

Kemudian juga tokoh Karo Nabari Ginting, tokoh Pesisir (MABSI) Zahri Piliang, tokoh Aceh Sepakat Mahyani Muhammad, tokoh Konghucu (MATAKIN) Muslim Linggouw, tokoh Bugis Nasir Ibrahim, tokoh Aliansi Sasak Lombok Mashul,tokoh Hindu Pasu Pathi, tokoh Budha Albert Masli, tokoh Papua Ince Weya, Tokoh Agama dari FKUB Dr. Anshoruddin,L, tokoh Sunda Prof Dadan Ramdan, tokoh Minangkabau Kesultanan Inderapura Sultan Rusdal Inayatsyah, Ketua majelis adat kerajaan keraton senusantara Datuk Sri Adil Freddy Haberham, tokoh Tionghoa dari PITI dr Fadhlani Putri, tokoh Tionghoa dari KITA Rudy Wu, tokoh Maluku Stenly Mahury, dan tokoh Buddha Brilian.

Lalu, Mochtar, Angkatan Muda Siliwangi Agus Mulyana, Dr. Yohy, perwakilan Pemuda Batak Bersatu, perwakilan Horas Bangsa Batak, Perwakilan dari Paguyuban Suku Tionghoa Indonesia (PASTI) Goh Kiat Tie, Tokoh Maluku Tenggara (IKBMT) pdt. Jhon Sedudun, Dr. Irfan Simatupang, Perwakilan tokoh Nias Martinus Lase, Ketua Pemuda Maluku Indonesia Bersatu Fitri Octavia Noya, Himpunan Masyarakat Aceh Serantau ir Muhamad, Ketua Harian DPP JBMI F. Alfansury Simanjuntak, Ketua Pelaksana Aripay Tambunan serta sejumlah tokoh lain yang berasal dari perwakilan 22 kabupaten dan kota di Sumatera Utara dan Keluarga Besar Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI).

Penggagas FKN H Arif Rahmansyah Marbun mengatakan, ikhtiar untuk berikrar merajut keberagaman itu pertama kali tercetus bertepatan dengan hari pertama pendaftaran capres dan cawapres pada Pilpres 2024 yang lalu.

“Hingga hari ini pilpres sudah selesai dan kekuatan toleransi serta komitmen kita dalam menjaga harmonisasi keberagaman yang kini terbukti berhasil dan berperan sangat penting menjaga iklim kondusif politik hari ini dan insya Allah akan terus kita jaga ke depannya,” katanya.

Menurut Arif Rahmansyah Marbun yang juga Ketua Umum Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI), dasar pembentukan FKN adalah fakta bahwa Indonesia yang kaya akan keberagaman suku dan budaya yang memerlukan perhatian khusus untuk menjaga keberlangsungan dan harmoni antar kelompok.

“Keberagaman suku dan budaya adalah aset yang harus dijaga, dipelihara, dan dirawat bersama demi membangun bangsa yang lebih kuat dan bersatu. Untuk itu diperlukan langkah kongkret guna mewujudkan kerja sama antarsuku dan budaya dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.

Keberadaan FKN, menurut Arif Rahmansyah Marbun, akan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui pemeliharaan dan peningkatan apresiasi terhadap keberagaman suku dan budaya Nusantara, di samping juga akan menjadi jejaring kerja sama antarsuku dan budaya untuk memajukan pembangunan nasional yang berkelanjutan dan inklusif.

“FKN juga akan menjadi wadah bagi pertukaran pengalaman, pengetahuan, dan ide antarsuku dan budaya guna mendorong inovasi dan pengembangan potensi lokal. Meski dilahirkan di Sumut, namun wadah FKN ini akan terus kita kembangkan hingga ke tingkat nasional,” ujar Arif yang kini menempati posisi sebagai Staf Khusus Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin sekaligus juga Ketua PBNU itu.

Sebelumnya, tokoh keberagaman Sumatera Utara Buya Syekh Ali Akbar Marbun mengajak para tokoh agar menggaungkan semangat dan konsensus kebangsaan yang telah digagas para pendiri bangsa.

“Ini anugerah yang perlu disyukuri dengan saling menghormati dan menghargai sesama anak bangsa. Mari kita rayakan perbedaan dengan memperkuat persaudaraan,” ujarnya.

Syekh Ali Akbar Marbun bahkan mengusulkan agar pertemuan serupa dijadikan layaknya perwiridan, tempat berkumpul berbagai suku dan budaya. “Jadi jangan hanya sekali setahun, tapi harus lebih sering semacam wiridan dan semua itu kita mulai dari Sumatera Utara,” katanya.

Sementara Sultan Deli Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Shah Alam mengatakan Sumatera Utara merupakan miniatur Indonesia yang harus dijaga keberagamannya.

“Kita memimpikan Sumatera Utara menjadi negeri yang ‘baldatun thayyibatun warabbun ghofur’ yang tidak pernah terpecah belah sampai kapan pun,” katanya.

Sedangkan tokoh nasional dari Sumatera Utara Dr Rahmat Shah mengajak semua pihak untuk melepas semua embel-embel yang melekat pada diri masing-masing dan bersatu membangun bangsa yang merupakan warisan dari anak cucu.

“Akan sangat luar biasa kalau kita bisa bersatu merajut kebersamaan, berbeda tapi hidup berdampingan dan bersama-sama menjaga keberagaman,” katanya.

Acara silaturahim keberagaman dan halal bihalal tokoh lintas agama, suku dan budaya serta keluarga besar Jam’iyah Batak Muslim Indonesia yang mengambil tema “Bersama Untuk Indonesia Tangguh” itu ditutup dengan makan siang bersama.(ist)

About Author

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

See author's posts

    Menyukai ini:

    Suka Memuat...
    Tags: (JBMI) Forum Jamiyah Batak Muslim Indonesia Keberagaman Nusantara Pelopor

    Continue Reading

    Previous: Bakar Pohon Besar di Jalan DI Panjaitan Medan, OTK Dihujat Warga
    Next: Tak Diberi Uang Tuk Beli Narkoba, Reza Nekad Bakar Rumah Sendiri

    Related Stories

    Soroti Kinerja Plt Kadis SDABMBK, LKKP Sumut : Sungguh Tidak Profesional
    • Infrastruktur
    • Medan
    • Pemko Medan

    Soroti Kinerja Plt Kadis SDABMBK, LKKP Sumut : Sungguh Tidak Profesional

    Mei 23, 2025
    Info Proyek Drainase 2 M Diduga Tidak Transparan
    • General
    • Infrastruktur
    • Medan

    Info Proyek Drainase 2 M Diduga Tidak Transparan

    Mei 23, 2025
    Dr JTP Hutabarat Dilantik Nahkodai DPW Perindo Sumut Gantikan Ir Rudi Zulham Hasibuan
    • Deklarasi
    • Politics

    Dr JTP Hutabarat Dilantik Nahkodai DPW Perindo Sumut Gantikan Ir Rudi Zulham Hasibuan

    Mei 18, 2025

    Trending News

    Ketua Kloter 09 KNO Lakukan Koordinasi dengan Kepala Sektor 7 Makkah Jelang Armuzna 1

    Ketua Kloter 09 KNO Lakukan Koordinasi dengan Kepala Sektor 7 Makkah Jelang Armuzna

    Juni 1, 2025
    Universitas Deztron Indonesia Hadirkan Pakar Internasional, Mahasiswa Dibekali Semangat Hadapi Era Digital 5.0 2

    Universitas Deztron Indonesia Hadirkan Pakar Internasional, Mahasiswa Dibekali Semangat Hadapi Era Digital 5.0

    Juni 1, 2025
    KOPI FEST 2025 Hadir di Medan, Perkenalkan Robot Barista AI, Kompetisi AeroPress, hingga Pendanaan Startup 3

    KOPI FEST 2025 Hadir di Medan, Perkenalkan Robot Barista AI, Kompetisi AeroPress, hingga Pendanaan Startup

    Mei 31, 2025
    ALMASU Apresiasi Pemkab Labura 4

    ALMASU Apresiasi Pemkab Labura

    Mei 31, 2025
    Diduga Informasi Razia Bocor, Pengunjung Krypton Banyak Kabur 5

    Diduga Informasi Razia Bocor, Pengunjung Krypton Banyak Kabur

    Mei 31, 2025

    You may have missed

    Ketua Kloter 09 KNO Lakukan Koordinasi dengan Kepala Sektor 7 Makkah Jelang Armuzna
    • Haji 2025

    Ketua Kloter 09 KNO Lakukan Koordinasi dengan Kepala Sektor 7 Makkah Jelang Armuzna

    Juni 1, 2025
    Universitas Deztron Indonesia Hadirkan Pakar Internasional, Mahasiswa Dibekali Semangat Hadapi Era Digital 5.0
    • Edukasi

    Universitas Deztron Indonesia Hadirkan Pakar Internasional, Mahasiswa Dibekali Semangat Hadapi Era Digital 5.0

    Juni 1, 2025
    KOPI FEST 2025 Hadir di Medan, Perkenalkan Robot Barista AI, Kompetisi AeroPress, hingga Pendanaan Startup
    • News

    KOPI FEST 2025 Hadir di Medan, Perkenalkan Robot Barista AI, Kompetisi AeroPress, hingga Pendanaan Startup

    Mei 31, 2025
    ALMASU Apresiasi Pemkab Labura
    • Daerah

    ALMASU Apresiasi Pemkab Labura

    Mei 31, 2025
    PT MEDIA CAHAYA BANGSA | MoreNews by AF themes.
    %d