Skip to content
Juni 4, 2025
  • Home
  • Business
  • Sports
  • Stories
  • Lifestyle
  • WORLD
  • Health
  • #6755 (tanpa judul)
  • Privacy Policy

www.medanoke.com

Informasi Terkini Jempolan

Primary Menu
  • Home
  • Business
  • Sports
  • Stories
  • Lifestyle
  • WORLD
  • Health
  • #6755 (tanpa judul)
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Politics
  • Pilkada Medan 2024″Surat terbuka untuk PKS”
  • Medan
  • Pilkada 2024
  • Politics

Pilkada Medan 2024″Surat terbuka untuk PKS”

redaksi Agustus 7, 2024

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru)Reddit
  • Lagi
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru)X
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)Cetak
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru)Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)LinkedIn
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru)X
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)Pinterest
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)Telegram
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)WhatsApp

Irwan Supadli, ST. MKes
Ketua Umum KBPII Sumut

www.medanoke.com- MEDAN, Perhelatan Pilpres 2024 baru saja berakhir. Masih tersimpan memori akan perjalanan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan sikap tegasnya memilih berada dalam barisan blok perubahan dan secara historis juga dianggap partai yang mewakili ummat Islam.

Namun belakangan, banyak yang kecewa dengan keputusan PKS yang mengusung Bobby Nasution di pilkada Sumut.

Alasan bahwa PKS takut terjebak seandainya PDIP mencalonkan sosok Non Muslim bukanlah alasan untuk memutuskan segera. Apalagi, jika alasan PDIP yang belum jelas ke Edy Rahmayadi juga bukanlah suatu urgensi untuk memutuskan ‘segera’ dengan Bobby Nasution, karena Bobby tanpa PKS pun sudah siap berlayar.

Seharusnya PKS bisa lebih sabar menanti keputusan PDIP untuk menjaga kesepakatan siap berkoalisi dengan PDIP.

Jika PDIP akhirnya mengusung sosok Non Muslim tentu bisa menjadi alasan yang kuat untuk PKS meninggalkan Edy dan merapat ke Bobby Nasution.
Pilihan PKS ke Bobby apakah sudah benar? Mengingat PKS pasti memahami persoalan pembangunan di kota Medan banyak yang mangkrak.

Pengelolaan kas daerah yang kurang baik, serta hadirnya isu perselingkuhan yang merebak ke publik.

Tak hanya itu ada indikasi terhadap kasus yang dibongkar Benny Basri tentang Nikel yang dilaporkan LPB. Dan terkini kasus Blok Medan di pertambangan Maluku Utara.

Tapi nasi sudah menjadi bubur. PKS secara resmi telah mengusung menantu Presiden Jokowi itu.

Pilihan PKS itu pun seolah membuat prahara di internal lingkup mereka. Hampir di seluruh grup-grup WhatsApp PKS terjadi gempa bumi, tergoncang, bahkan ada kader yang shock, makanpun sudah tak selera dan perlu waktu menenangkan diri.

Tentu ini juga nantinya akan berimbas ke seluruh pilkada yang ada di Indonesia. Bisa Jadi PKS musuh blok perubahan. Sangat disayangkan.

Untuk Kota Medan selayaknya ini menjadi pelajaran. Apalagi dikabarkan jika Ketua Umum PSI, Kaesang meminta PKS jadi wakil PSI dengan sosok Aulia Rahman sebagai kader yang mereka usung sebagai calon walikotanya.

Atau juga nama-nama yang tidak jelas elektabilitasnya untuk menjadi Pasangan PKS, tentu ini bisa menimbulkan PKS di Blok yang kalah karena bukan saja menimbulkan gempa bumi bahkan bisa menimbulkan Tsunami.

Solusi untuk menghidari kerusakan yang lebih berat untuk Pilkada kota Medan, PKS sudah sewajarnya berkoalisi dengan PDIP sebagai partai pemenang Pileg Kota Medan 2024 dengan raihan 9 kursi.

PKS sebagai runner up dengan perolehan 8 kursi tentu sangat layak berkoalisi dengan komposisi mengusung calon wakil walikota dan PDIP si pemenang yang mengusung walikotanya.

Jika partai pemenang pertama dan kedua bergabung dengan mesin yang militan dan solid sejatinya akan membawa PKS kembali dalam blok pemenang dan secara otomatis juga badai Tsunami dapat terhindarkan dan yang terpenting luka dan kecewa pemilih akan terobati.

Saatnya menanti pilihan bijak PKS. Apakah berada dalam blok pemenang atau semakin menegaskan diri sebagai musuhnya blok perubahan?

About Author

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

See author's posts

    Menyukai ini:

    Suka Memuat...
    Tags: "Surat terbuka untuk PKS" 2024 Medan Pilkada

    Continue Reading

    Previous: Prof Ridha Siap Berlayar Bersama PDIP dan PKB : Kekuatan Baru Wajah Perubahan Kota Medan
    Next: Pers Berperan Dalam Kesuksesan Pilkada Tahun 2024

    Related Stories

    1 Dekade Nahkodai Perindo Sumut, Rudi Zulham Kini Berlayar Bersama Parta Gerindra
    • Demokrasi
    • Politics
    • Sumut

    1 Dekade Nahkodai Perindo Sumut, Rudi Zulham Kini Berlayar Bersama Parta Gerindra

    Mei 29, 2025
    Soroti Kinerja Plt Kadis SDABMBK, LKKP Sumut : Sungguh Tidak Profesional
    • Infrastruktur
    • Medan
    • Pemko Medan

    Soroti Kinerja Plt Kadis SDABMBK, LKKP Sumut : Sungguh Tidak Profesional

    Mei 23, 2025
    Info Proyek Drainase 2 M Diduga Tidak Transparan
    • General
    • Infrastruktur
    • Medan

    Info Proyek Drainase 2 M Diduga Tidak Transparan

    Mei 23, 2025

    Trending News

    Oknum Kades Gunung Martua Diduga “Gelapkan” Honor Perangkat Desa 1

    Oknum Kades Gunung Martua Diduga “Gelapkan” Honor Perangkat Desa

    Juni 2, 2025
    Tim Pengawas Haji Kunjungi Jemaah Calhaj Kloter 22 KNO 2

    Tim Pengawas Haji Kunjungi Jemaah Calhaj Kloter 22 KNO

    Juni 2, 2025
    Polsek Medan Sunggal Gelar Berantas Pekat, Grebek Sarang Narkoba di Desa Serbajadi 3

    Polsek Medan Sunggal Gelar Berantas Pekat, Grebek Sarang Narkoba di Desa Serbajadi

    Juni 1, 2025
    Sudah Tiga Bulan Laporkan Penganiayaan Yang Dialami Namun Korban Tidak Ada Menerima SP2HP, Kok Bisa ??? 4

    Sudah Tiga Bulan Laporkan Penganiayaan Yang Dialami Namun Korban Tidak Ada Menerima SP2HP, Kok Bisa ???

    Juni 1, 2025
    Akhir kisah Sultan yang Bongkar Rumah Warga 5

    Akhir kisah Sultan yang Bongkar Rumah Warga

    Juni 1, 2025

    You may have missed

    Oknum Kades Gunung Martua Diduga “Gelapkan” Honor Perangkat Desa
    • Hukum

    Oknum Kades Gunung Martua Diduga “Gelapkan” Honor Perangkat Desa

    Juni 2, 2025
    Tim Pengawas Haji Kunjungi Jemaah Calhaj Kloter 22 KNO
    • Haji 2025

    Tim Pengawas Haji Kunjungi Jemaah Calhaj Kloter 22 KNO

    Juni 2, 2025
    Polsek Medan Sunggal Gelar Berantas Pekat, Grebek Sarang Narkoba di Desa Serbajadi
    • Kriminalitas

    Polsek Medan Sunggal Gelar Berantas Pekat, Grebek Sarang Narkoba di Desa Serbajadi

    Juni 1, 2025
    Sudah Tiga Bulan Laporkan Penganiayaan Yang Dialami Namun Korban Tidak Ada Menerima SP2HP, Kok Bisa ???
    • Kriminalitas

    Sudah Tiga Bulan Laporkan Penganiayaan Yang Dialami Namun Korban Tidak Ada Menerima SP2HP, Kok Bisa ???

    Juni 1, 2025
    PT MEDIA CAHAYA BANGSA | MoreNews by AF themes.
    %d