Medanoke.com – Medan, Pemerintah memprediksi puncah Omicron terjadi pertengahan Februari sampai dengan maret 2022. Melalui konpres (konfrensi pers) evaluasi PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Menkes (Menteri Kesehatan) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan perhitungan dan antisipasi yang akan dilakukan. Minggu (16/1/2022).
“Beberapa negara sudah mengalami puncak kasus Omicron. Dan puncak tersebut dicapai secara cepat dan tinggi, waktunya antara 35-65 hari,” kata Budi.
Menurutnya, Indonesia pertama kali terindentifikasi Omicron pertengahan Desember, namun kasus mulai naik di awal januari. Antisipasi kebutuhan perawatan di rumah sakit, lanjut Budi menyarankan belajar dari negara lain yang sudah lebih awal mengalammi lonjakan kasus Omicron.
“Jadi, meski kenaikannya lebih cepat dan tinggi jumlah kasus dan penularannya lebih cepat,” ujar Menkes. (Jeng)