covid19

Bobby Ungkap Tiga Penyebab Medan Kembali PPKM Level 3

Medanoke.com – Medan, Saat ini Medan kembali berstatus PPKM Level 3, Wali Kota Bobby Nasution mengatakan tiga hal yang menyebabkan Medan kembali masuk ke status tersebut.

“Medan kembali ke level 3 setelah beberapa bulan terakhir ada di level 1. Per hari ini, keluar dari Inmendagri bahwa Medan masuk ke level 3 ada tiga poin data yang disampaikan,” Papar Bobby, Selasa (15/2/2022).

Dijelaskan Bobby, dalam intrusksi Mendagri No 11/2022 pada 14 Februari 2022, faktor pertama adalah karena terjadi penambahan kasus melebihi batas dari level 1 dan 2.

Tidak hanya itu, dilihat juga dari tingkat keterisian rumah sakit (Bed Occupancy Rate/Bor) di Kota Medan mengalami kenaikan hingga 22 persen.

“Rata-rata per hari itu terkonfirmasi positif sudah di atas 300 dari beberapa hari kemarin. Berikutnya keterisian rumah sakit, BOR kita meningkat sampai hari ini ada 22 persen,” terang Bobby.

Hal terakhir yang masih menjadi perhatian pemerintah pusat adalah tingkat kematian karena Covid 19 yang kini ada empat kasus.

“Tetap menjadi perhatian itu adalah tingkat kematian. Sampai hari ini ada 4 kasus kematian.Penambahan paling banyak terjadi itu kemarin tiga kasus kematian dalam satu hari yang sebelumnya Medan tingkat kematiannya masih di angka satu,” ujar Bobby.

Meski rendah, namun Bobby enggan menganggap sepele,”Memang kalau secara persentase termasuk rendah. Meski begitu, secara angka empat adalah nyawa manusia yang masyarakat kami yang perlu kita perhatikan ke depannya jangan sampai bertambah lagi,” tegas Bobby.(Mo)

Medanoke.com – Medan, Sudah tecatat 90 jenazah dimakamkan di pemakaman khusus pasien terkait virus Corona di Medan. Hal ini disampaikan oleh Gugus Tugas COVID-19 Sumatera Utara. Dimana jumlah tersebut bertambah jika dibanding April lalu.

“Kami dari gugus tugas percepatan penanganan COVID- 19 Pemerintah Kota Medan, berdasarkan data yang diperoleh saat ini di Simalingkar sudah ada 90 jenazah dimakamkan,” ujar Jubir Gugus Tugas COVID-19 Sumut, Aris Yudhariansyah, Kamis (14/5/2020).

Namun, untuk kondisi korban yang dikebumikan, Aris tidak menjelaskan apakah korban tersebut merupakan seluruhnya telah dinyatakan positif Corona atau masih berstatus PDP. Dia juga tak menyebutkan detail identitas para pasien terkait corona yang dimakamkan di sana.

Ia hanya mengatakan ada 85 orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal hingga hari ini. Ke-85 PDP itu telah dimakamkan menggunakan protokol khusus COVID-19.

“Jumlah PDP yang meninggal dunia hingga hari ini berjumlah 85 orang,” ucapnya.

Aris juga menyebutkan jika ada tambahan dua kasus positif Corona baru di Sumut. Total, ada 202 kasus positif Corona di Sumut, di mana 53 di antaranya dinyatakan sembuh.

“Positif berjumlah 202, pasien sembuh 53, meninggal dunia 24,” jelasnya.

Sementara itu, Pemko Medan mengatakan ada 20 jenazah yang dimakamkan di area kuburan yang disiapkan khusus untuk pasien Corona yang meninggal. Jenazah itu dimakamkan dengan prosedur pemakaman jenazah positif Corona.

“Ada dua puluhan,” kata Kepala BPBD Kota Medan Arjuna Sembiring saat ditanya berapa jumlah pasien yang dimakamkan di lahan kuburan khusus corona, Kamis (16/4).(*)