Medanoke.com – Medan, Tingkat okupansi hotel di Sumatera Utara, khususnya kawasan wisata Prapat dan Berastagi, mencapai 80 persen saat perayaan Imlek 2022. Demikian kata Ketua PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Sumatera Utara, Denny S Wardhana.
“Sementara itu, dan (okupansi) itu untuk (hari) Selasa (01/02/2022), Rabu (02/02/2022), dan Kamis (03/02/2022). Sementara untuk hotel di Kota Medan tingkat okupansi mencapai 50 persen,” kata Denny, via sambungan telepon WhatsApp, Rabu (02/02/2022).
Menurut dia, tamu hotel selama tiga hari itu didominasi oleh keluarga yang datang dari pelbagai kota di Sumatera Utara.
Sebelumnya, di awal pembuka tahun ini, Denny sedikit cerita soal kondisi bisnis hotel di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan yang mengalami dampak dari kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat) level IV.
“Selama Januari (2022) ini kondisi kita turun 50 persen, soalnya acara-acara (semacam seminar) kan banyak datang dari pemerintah. Jadi sampai bulan ini belum ada (bokingan acara di hotel), lihat sepi kan. Tapi kondisi lebih parah terjadi pada PPKM level IV (tempo hari),” tandasnya. (afm)