Indonesia

Sabang – medanoke.com, Yayasan Srikandi Lestari (YSL) , melakukan aksi bentangkan spanduk di titik 0 Km Indonesia, Sabang, yang bertuliskan ‘Pensiunkan PLTU Pangkalan Susu Sekarang’. Kamis (16/03).

Berdasarkan data Asian Development Bank (ADB) terdapat 30 nama Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Indonesia meliputi Sumatera-Jawa-Bali terdaftar untuk pensiun dini.

Namun, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marvest) mewacanakan 31 PLTU di Indonesia yang akan pensiun dini, termasuk PLTU Pangkalan Susu.

“Sudah selayaknya energi fossil
diganti oleh energi bersih dan berkelanjutan, maka Pemerintah selayaknya mempensiunkan PLTU
Batubara Pangkalan Susu sekarang,” Ucap Mimi Surbakti Direktur Eksekutif YSL.

Berdasarkan data YSL, ditemukan pada Maret 2023 ada 5 anak di Desa Sei
Siur mengalami sesak nafas dan harus memakai alat bantu pernafasan. Bahkan kematian beberapa
orang dewasa di sekitar Ring 1 PLTU Batubara Pangkalan Susu juga terjadi dengan kondisi paru-paru
yang hancur.

“Yayasan Srikandi Lestari akan terus melakukan perjuangan menuju emisi nol ini mesti dilakukan dengan berbagai strategi perlawanan dan kampanye,” tutur Mimi.

Lebih dari itu, YSL melihat rusaknya lingkungan mempunyai efek domino salah satunya
menyebabkan kemiskinan pada masyarakat di tingkat tapak yang pada akhirnya mereka terpaksa
masuk dalam lingkaran perbudakan modern.

Rimba Zait Koordinator Fossil Free Sumut turut hadir dalam aksi, menyoroti pemakaian listrik surplus di Sumatera dan menyerukan kepada pemerintah untuk segera beralih ke energi bersih terbarukan yang berkeadilan.

“Ya, di Sumatera sudah surplus dan energi listrik kita didominasi sama batubara yang mempercepat terjadinya krisis iklim. Pemerintah Indonesia sudah berjanji untuk ikut berkontribusi menurunkan emisi karbon hingga 0 persen, maka dari itu cepatlah lakukan transisi energi,” ucap Rimba demisioner BEM STIK-P Medan.

Dalam aksi ini juga diikuti dari berbagai lembaga pemerhati lingkungan yang berada di Sumatera, antara lain: APEL Aceh,
Anak Padi Lahat, LBH Padang, Kanopi Hijau Bengkulu, dan Fossil Free Sumut.(aSp)

Medanoke.com – Jakarta, Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives) Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin (7/3/22) menyatakan bahwa pemerintah akan mencabut syarat tes PCR dan Swab Antigen untuk calon penumpang transportasi yang akan melakukan perjalanan dalam wilayah Indoneaia (Domestik).
 
Perihal pencabutan syarat tes PCR & Swab Antigen untuk perjalanan ini, akan diberlakukan dan disahkan dalam surat edaran yang akan diterbitkan dalam beberapa waktu kedepan.
 
Luhut Binsar Panjaitan (LBP) menyatakan penghapusan kewajiban bagi pelaku perjalanan yang menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif.
 
“Pelaku perjalanan domestik dengan transportasi udara, laut, maupun darat yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua atau lengkap sudah tidak perlu menunjukkan bukti test antigen maupun pcr negatif. Hal ini akan ditetapkan dalam surat edaran yang akan diterbitkan oleh kementerian dan lembaga terkait yang akan terbit dalam waktu dekat,” ungkap LBP saat konferensi pers virtual.
 
Luhut juga menyebutkan langkah pelonggaran syarat perjalanan ini merupakan  transisi menuju aktivitas normal. kebijalan ini juga diambil berdasarkan kondisi pandemi yang terus menurun. disamping itu, Luhut juga mendorong tingkat kekebalan masyarakat dengan mengakselerasi capaian vaksinasi dosis kedua yang diutamakan bagi manula.
 
Berdasarkan pantauan pemerintah sepekan terakhir, saat ini mobilitas masyarakat juga meningkat drastisi. Karenanya, untuk menekan angka penyebaran virus corona di tengah tingginya mobilitas dan pelonggaran pembatasan,
 
LBP menyatakan “Saat ini capaian dosis vaksinasi untuk lansia sudah berada di angka 62 persen untuk seluruh wilayah Jawa Bali. Tetapi kami akan terus kejar untuk dapat lebih tinggi lagi,”
 
Untuk lebih lanjut LBP mengungkapkan bahwa, “Selain itu, semua peta jalan yang dibuat hingga hari ini juga tetap diberlakukan dengan prinsip kehati-hatian dan tetap menjunjung tinggi tahapan yang sering kami sampaikan yakni bertahap, bertingkat, dan berlanjut untuk memitigasi hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya. (S)
 

Medanoke.com – Medan, Keputusan presiden Joko Widodo resmi memperpanjang status pandemi Covid-19 di Indonesia melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2021 yang diteken pada 31 Desember 2021.

“Menetapkan pandemi Covid-19 yang merupakan global pandemic sesuai pernyataan World Health Organization secara faktual masih terjadi dan belum berakhir di Indonesia,” demikian bunyi Keppres tersebut, Minggu (2/1/2022).

Jokowi menimbang, pandemi dan penyebaran Covid-19, yang dinyatakan sebagai pandemi global oleh WHO sejak 11 Maret 2020 dan ditetapkan sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat berdasarkan Keppres Nomor 11/2020 serta bencana non-alam berdasarkan Keppres Nomor 12/2020, belum berakhir dan berdampak terhadap berbagai aspek, termasuk kesehatan, ekonomi, dan sosial yang luas di Indonesia.

Selain itu, mantan wali kota Solo ini juga menimbang, Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 37/PUU-XVIII/2020 yang menegaskan pentingnya pernyataan presiden atas status faktual pandemi Covid-19 di Indonesia.

Berikutnya, dalam rangka penanganan, pengendalian, dan/atau pencegahan pandemi Covid-19 beserta dampaknya khususnya di bidang kesehatan, ekonomi, dan sosial, pemerintah dapat menetapkan aturan kebijakan melalui penetapan skema pendanaan antara pemerintah dengan badan usaha yang bergerak di bidang pembiayaan pelayanan kesehatan dan skema lainnya. (Jeng)

Medanoke.com – Medan, Sudah tidak asing lagi pastinya bahwa Indonesia mayoritas rakyatnya adalah petani. Namun petani hampir habis di negeri agraris.

Kepala Pusat Studi Agraria Institut Pertanian Bogor (IPB) Bayu Eka Yulian menyampaikan, terkait reforma agraria, pemerintah baru melampaui target dalam hal legalisasi aset.

“Akan tetapi kaitannya dengan redistribusi aset, baru mencapai sekitar 29,33 persen,” kata Bayu seperti dikutip dari laman IPB, Minggu (2/1/2021).

Dirinya bertutur, banyaknya konflik yang disebabkan reforma agraria kampir merata di seluruhh Indonesia. Paling besar berasal dari sektor perkebunan.

“Saat ini ada kecenderungan persawahan di desa mengalami penurunan,” ungkapnya.

Data menunjukan sektor perkebunan paling tinggi. Dari data sensus pertanian tahun 2003 hingga 2013, ada 5 juta petani kecil hilang. Para petani tersebut banting setir ke sektor informal di luar pertanian dan usaha-usaha industri dan jasa.

Merujuk Kepala Lembaga LPPM (Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) IPB, Ernan Rustiadi, penguasaan lahan pertanian oleh petani gurem di Indonesia berada di bawah rata-rata negara Asia lainnya, yang karakteristik pertaniannya dikuasai small holder farmer.

“Kebijakan pemerintah terkait reforma agraria dan perhutanan sosial ini ternyata belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” pungkasnya. (Jeng)

Medanoke.com – Medan, Ketua Umum Prima (Partai Rakyat Adil Makmur) Agus Jabo, mengevaluasi perjalanan bangsa Indonesia sepanjang tahun 2021.

“Sumber penyakit itu adalah alam liberal kapitalistik, ketergantungan, kesenjangan sosial, kemiskinan, polarisasi, akibat kehidupan ekonomi dan politik belum berdaulat dan dikuasai segelintir orang,” ujar Agus, dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/1/2022).

Agus Jabo menjelaskan, implementasi dari konsep semangat kebangsaan dan kebersamaan satu nasib satu tujuan tersebut adalah dengan terbangunnya ekonomi kerakyatan yang berbasis UKMK dan koperasi.

“Kita butuh kepemimpinan yang kuat, berdaulat dan pro rakyat. Hanya dengan cara itu, keadilan sosial dan masyarakat yang makmur bisa diwujudkan. Jika kita bersatu, kita pasti bisa,” ucapnya.

Dirinya kembali bertutur, akibat sikap dan kebijakan yang kurang tepat, krisis kesehatan dan krisis ekonomi datang menerjang dan tidak bisa dihindari. Bahkan penyediaan vaksin, oksigen maupun alat kesehatan lainnya masih harus bergantung pada negara lain.

“Kegiatan manusia di luar rumah dihentikan, work from home, kehidupan ekonomi dan sosial lumpuh total, krisis ekonomi dan kesesehatan datang menerjang, KPK dilemahkan, lahir UU Minerba yang menguntungkan segelintir orang dan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang menyerahkan hidup bangsa kepada investasi disahkan, Peri Kemanusiaan dan Keadilan Sosial dipertaruhkan,” jelasnya.

Karena itu, Agus Jabo mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk menyambut tahun baru 2022 dengan penuh harapan dan semangat. Menurutnya, harapan tersebut akan tumbuh jika semangat kebangsaaan dan kebersamaan dalam satu nasib satu tujuan dapat kembali dibangkitkan.

“Kebencian, saling serang, caci maki seperti bara api yang tak bisa padam, persatuan nasional rapuh,” pungkasnya. (Jeng)

Medanoke.com – Medan, Obat virus Covid-19 jenis Molnupiravir akan didatangkan dari perusahaan farmasi Merck, dan bakal bereda pada tahun ini dipilih lantaran telah mendapat restu dari FDA (Badan Pengawas Obat) Amerika Serikat pada 23 Desember silam. Minggu (2/1/2022).

Molnupiravir adalah pil antivirus yang dibuat perusahaan farmasi Merck dengan tujuan untuk mencegah kasus Covid-19 ringan hingga sedang menjadi kasus parah yang mengakibatkan rawat inap atau kematian.

Molnupiravir, telah terbukti secara signifikan mengurangi tinngkat rawat inap dan kematian di antara orang-orang dengan infeksi virus Covid-19 ringan hingga sedang.

Melansir laman Washington Post, orang yang memiliki Covid-19 dapat meminum obat ini dua kali sehari selama lima hari, dimulai dalam waktu lima hari sejak timbulnya gejala.

Dalam uji coba terpisah, obat ini juga mempercepat pembersihan virus menular dari hidung dan tenggorokan, menunjukkan bahwa itu juga dapat membantu mengurangi penyebaran virus.

Namun, para ahli medis memperingatkan bahwa vaksin tetap menjadi alat utama melawan virus corona, karena lebih baik mencegah orang terkena virus daripada mengobati setelah infeksi.

Menurut Science Focus, Molnupiravir bekerja dengan mengganggu reproduksi virus. Obat Molnupiravir menggunakan pendekatan baru untuk melawan Covid-19: obat ini memasukkan mutasi kecil ke dalam kode genetik virus corona hingga tidak dapat mereproduksi dirinya sendiri.

Begitu virus masuk ke dalam sel-sel tubuh, ia mereplikasi genomnya, yang tidak terbuat dari DNA tetapi RNA (asam ribonukleat). Genom yang direplikasi ini kemudian dibentuk menjadi partikel virus lengkap yang keluar dari sel dan terus menyebar ke seluruh tubuh.

Namun, molekul molnupiravir diserap oleh sel yang terinfeksi virus, di mana mereka diubah menjadi versi cacat dari struktur RNA.

Jadi, ketika virus mencoba untuk bereplikasi, partikel virus yang dihasilkan memiliki materi genetik yang rusak dan tidak dapat lagi bereproduksi.

Tetapi efek genetik itu telah menimbulkan kekhawatiran bahwa dalam kasus yang jarang terjadi, obat tersebut dapat menyebabkan cacat lahir atau tumor.

“Mekanisme aksi ini memiliki beberapa keterbatasan dan obat tidak dapat diberikan kepada wanita hamil karena risiko merusak bayi yang belum lahir,” kata Penny Ward, Profesor Tamu di Kedokteran Farmasi di King’s College London.

FDA mengatakan Merck juga setuju obat itu tidak akan digunakan pada anak-anak.

Sebelum Indonesia, Amerika Serikat telah melakukan pembelian molnupiravir di muka senilai US$1,2 miliar – sekitar 1,7 juta perawatan. Australia, Singapura dan Korea Selatan juga telah melakukan perjanjian pembelian obat Covid-19 Molnupiravir dari Merck. (Jeng)

Medanoke.com – Medan, Krisis pasokan listrik batu bara di Indonesia terkuak melalui surat Nomor B-1605/MB.05/DJB.B/2021 yang diterbitkan Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Mineral) melalui Ditjen Minerba (Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara).

Surat ini dikeluarkan sehubungan dengan surat Direktur Utama PT PLN (Persero) tanggal 31 Desember 2021 perihal krisis pasokan batu bara untuk PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) PLN dan IPP (Independen Power Producer).

Berdasarkan data BP’s Statistical Review of World Energy 2021 yang dikutip pada Sabtu (1/1/2022), besar pengiriman batu bara Indonesia pada tahun 2020 mencapai 8,51 juta ton. Angka tersebut setara dengan 26,8 persen dari total besar pengiriman batu bara di dunia.

Rupanya batu bara Australia lebih banyak peminatnya dan menjadi negara posisi pertama yang sanggup mengirim batu bara ke luar negeri sebanyak 9,25 juta ton atau setara dengan 29,1 persen total pengiriman batu bara di dunia.

Berikut daftar negara pengirim batu bara terbesar di dunia pada tahun 2020:

1. Australia: 9,25 juta ton (29,1 persen)

2. Indonesia: 8,51 juta ton (26,8 persen)

3. Rusia: 5,66 juta ton (17,8 persen)

4. Kolombia 1,66 juta ton (5,2 persen)

5. Afrika Selatan 1,64 juta ton (5,2 persen)

6. Amerika Serikat 1,62 juta ton (5,1 persen)

Dijelaskan bahwa surat dari PLN pada intinya menyampaikan kondisi pasokan batu bara saat ini mengerikan dan ketersediaan batu bara sangat rendah.

“Persediaan batubara pada PLTU Grup PLN dan IPP saat ini kritis dan sangat rendah. Sehingga akan mengganggu operasional PLTU yang berdampak pada sistem kelistrikan nasional,” tulis surat tersebut, dikutip pada Sabtu (1/1/2022).

Imbas dari munculnya surat itu ialah pemerintah melarang para pengusaha tambang untuk berhenti mengirim batu baranya ke luar negeri dan fokus ke dalam negeri guna menghindari pemadaman listrik sebanyak 10 juta pelanggan di Indonesia. (Jeng)

Medanoke.com – Medan, Bakal ada kejadian menarik di langit sepanjang tahun 2022. Fenomena yang beragam mulai dari bulan purnama super, gerhana bulan total, hujan meteor, konjungsi planet, hingga okultasi.

Melansir laman LAPAN, Rabu (29/12/21) ada 10 kejadian langit yang tak boleh dilewatkan antara lain :

1. Pada 4 Januari 2022, langit akan disuguhkan dengan puncak hujan meteor Quadrantid. Hujan meteor tersebut berasal dari sisa debu asteroid 2003 EH1 dan komet C/1490 Y1. Pemandangan ini bisa dilihat dari arah Timur Laut pada pukul 04.00 subuh waktu setempat hingga 25 menit sebelum terbitnya Matahari.

Di titik ini, hujan meteor Quadrantid turun dengan intensitas 200 meteor/jam! Akan tetapi, karena ketinggian hujan meteor ini berbeda dari Sabang sampai Pulau Rote, maka intensitasnya pun bisa berbeda. Dilansir Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) LAPAN, intensitas puncak hujan meteor Quadrantid berkisar antara:

Sabang (35,8°): 117 meteor/jam
Pulau Rote (16,3°): 56 meteor/jam
Tanpa cahaya Bulan, fenomena ini dapat kamu nikmati tanpa bantuan. Pastikan saja langit cerah dan bebas polusi cahaya serta medan padang bebas halangan.

2. Puncak pertemuan antara Mars dan Saturnus pada 5 April
Bangun sahur di awal Ramadan 1443 Hijriah pada 5 April mendatang, kamu dapat menyaksikan puncak konjungsi Mars dan Saturnus. Hanya terpisah 19-20 menit busur (0,2°/0,3°), konjungsi tersebut muncul di arah Timur pukul 03.00 dini hari waktu setempat hingga 25 menit sebelum terbitnya Matahari.

Sementara Saturnus berada di magnitudo +0,83, magnitudo Saturnus bervariasi di +1,05 dan +0,99. Terjadi sebelumnya pada April 2018 dan 2020, jangan sampai lewatkan fenomena ini. Pussainsa LAPAN mengatakan konjungsi Mars dan Saturnus baru akan kembali pada April 2024 dan 2026!

3. Pada 24—29 April, Saturnus, Mars, Venus, Jupiter, dan Bulan bertemu
Pada 10 hari menjelang hari terakhir Ramadan 1443 Hijriah, kamu dapat menyaksikan fenomena pertemuan Saturnus, Mars, Venus, Jupiter, dan Bulan. Konjungsi kuintet ini dapat disaksikan di arah Timur pada pukul 04.00 subuh waktu setempat (kecuali tanggal 29 yang baru terlihat 75 menit sebelum Matahari terbit).

Saat itu, Pussainsa LAPAN mencatat Bulan memasuki Sabit Akhir dengan iluminasi 3,7—45,3 persen. Magnitudo Jupiter berkisar antara -2,11—2,09, Venus di -4,16—4,12, Mars di +0,44—+0,88, dan Saturnus antara +0,80—+0,81.

4. Puncak konjungsi Venus dan Jupiter bertepatan dengan Hari Buruh
Bertepatan dengan Hari Buruh, kamu juga dapat menyaksikan puncak konjungsi antara Venus dan Jupiter yang terpisah 14 menit busur (0,2°) saja. Kamu dapat menyaksikan fenomena ini pada pukul 03.30 subuh waktu setempat hingga 25 menit sebelum terbitnya Matahari.

Baik magnitudo Venus dan Jupiter sama-sama konstan di -4,11 dan -2,11 masing-masing. Pussainsa LAPAN mencatat puncak konjungsi Venus dan Jupiter pernah terjadi pada November 2018 dan Februari 2021 silam. Jika terlewat, fenomena ini datang lagi pada Maret 2023 dan Mei 2024.

5. Bulan sedikit terhalang oleh okultasi Venus pada 27 Mei
Pada 27 Mei mendatang, Bulan akan sedikit terhalang oleh Venus. Fenomena ini disebut okultasi Venus. Saat itu, Bulan sedang di fase Sabit Akhir dengan iluminasi 10,3—10,6 persen. Di Indonesia, okultasi Venus terjadi pada pagi ke siang hari. Oleh karena itu, perlu alat bantu untuk melihat fenomena langit ini.

Terlihat sejak pukul 9 pagi waktu setempat, kota Mukomuko di Bengkulu dapat menikmati okultasi Venus paling lama, yaitu 1 jam 49 menit. Sayangnya, kota Manokwari, Papua Barat, jadi wilayah yang kebagian okultasi Venus tersingkat, yaitu 22 menit dan baru terlihat pada pukul 01.12 siang waktu setempat.

Fenomena okultasi Venus sebelumnya terlihat pada Juni 2011 dan 2017. Jangan terlewat, Pussainsa LAPAN mengatakan fenomena langit ini baru kembali pada September 2026 dan Mei 2039 mendatang!

6. Bulan mencapai fase “Bulan Purnama Super” pada 14—15 Juni dan 13—14 Juli
Disebut juga Bulan Purnama Perige, pada fase ini, Bulan mengalami fase Purnama dan juga berada paling dekat dengan Bumi (Perige) di waktu bersamaan. Saksikan Bulan Purnama Super sebelum Matahari tenggelam hingga setelah Matahari terbit di arah Tenggara sampai Barat Daya.

Pussainsa LAPAN mencatat puncak Bulan Purnama Super terjadi pada 14 Juni pada pukul 06.51 malam waktu setempat di jarak 357.658 kilometer, dan 14 Juli pada pukul 01.37 malam waktu setempat dengan jarak 357.416 kilometer. Fenomena ini terjadi setidaknya setahun sekali.

7. Bukan Venus, Bulan terhalang oleh okultasi Uranus pada 25 Juni
Setelah okultasi Venus pada 27 Mei, giliran Uranus yang menghalangi Bulan pada 25 Juni. Di Indonesia, okultasi Uranus terjadi saat Bulan sedang di fase Sabit Akhir dengan iluminasi 15,2—15,3 persen. Karena terlihat dari sebelum hingga setelah Matahari terbit, kamu perlu alat bantu untuk menyaksikannya.

Okultasi Uranus terlama terjadi di Manokwari, Papua Barat sejak pukul 05.23 pagi waktu setempat selama 1 jam 19 menit. Sementara, okultasi tersingkat terjadi di Balikpapan yang hanya bisa menyaksikannya selama 16 menit sejak pukul 04.30 subuh waktu setempat.

Pussainsa LAPAN mengatakan kalau fenomena ini terjadi pada 2006 silam. Jangan sampai terlewatkan karena fenomena ini baru kembali pada 2030 mendatang!

8. Hujan meteor Perseid memuncak pada 13—14 Agustus
Pada 13—14 Agustus mendatang, hujan meteor Perseid berada di puncaknya. Saat itu, hujan meteor ini turun dengan intensitas 100 meteor/jam dan berasal dari sisa debu komet 109P/Swifts-Tuttle.

Lagi-lagi, di beberapa bagian Indonesia, intensitas hujan meteor Perseid bisa berbeda tergantung dari ketinggian maksimum titik radiannya. Menurut Pussainsa LAPAN, intensitas hujan meteor Perseid terbagi menjadi:

Sabang (37,8°): 61 meteor/jam
Pulau Rote (20,9°): 36 meteor/jam
Hujan meteor Perseid dapat disaksikan pada pukul 11 malam (Sabang) dan 1 malam (Pulau Rote) hingga 25 menit sebelum Matahari terbit. Meski sedikit terhalang cahaya Bulan, hujan meteor Perseid tetap dapat disaksikan kasat mata. Pastikan langit cerah, bebas polusi cahaya, dan medan pandang bebas halangan.

9. Pada 8 November, gerhana Bulan total kembaliPada 8 November mendatang, Bulan, Bumi dan Matahari berada dalam satu garis lurus. Hasilnya, terjadilah gerhana Bulan total. Gerhana ini adalah gerhana ke-20 dari 72 gerhana di Seri Saros 136. Diprakirakan Pussainsa LAPAN, inilah catatan waktu dan wilayah untuk mengamati tahapan gerhana Bulan total:

Awal Penumbra (03.02 siang waktu setempat): Tidak bisa diamati di Indonesia
Awal Sebagian (04.09 sore waktu setempat): Papua, Papua Barat, Pulau Seram, Pulau Halmahera, Kepulauan Aru, Kepulauan Kei, dan Kepulauan Tanimbar

Awal Total (05.16 sore waktu setempat): Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi, NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kapuas Hulu
Puncak Gerhana (06.00 petang waktu setempat): Seluruh Indonesia, kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu

Akhir Total (06.41 malam waktu setempat): Seluruh Indonesia
Akhir Sebagian (07.49 malam waktu setempat): Seluruh Indonesia
Akhir Penumbra (08.56 malam waktu setempat): Seluruh Indonesia
Saat gerhana Bulan total, pasang air laut lebih tinggi. Lagi-lagi, jangan lewatkan fenomena ini karena gerhana Bulan total baru kembali pada September 2025, Maret 2025, Desember 2028, Desember 2029, April 2032, dan Oktober 2032.

10. Hujan meteor Geminid dijadwalkan mencapai puncaknya pada 14—15 Desember
Fenomena langit terakhir di daftar ini yang tak boleh terlewatkan adalah puncak hujan meteor Geminid pada 14—15 Desember mendatang. Berasal dari sisa debu asteroid 3200 Phaethon, hujan meteor Geminid dapat disaksikan di arah Timur Laut pada pukul 20.30 hingga Barat Laut 25 menit sebelum Matahari terbit.

Turun dengan intensitas 120 meteor/jam, intensitas ini berbeda-beda di daerah Sabang dan Pulau Rote. Bergantung variasi ketinggian maksimum titik radian, intensitas puncak hujan meteor Geminid terbagi menjadi:

Sabang (63°): 107 meteor/jam
Pulau Rote (46°): 86 meteor/jam
Meski ada cahaya Bulan, puncak hujan meteor Geminid dapat disaksikan dengan mata telanjang. Pastikan saja langit cerah, bebas polusi cahaya, dan medan pandang bebas penghalang.

Itulah beberapa kejadian langit yang bakal terjadi pada tahun 2022, semoga tidak terlewat ya. (Jeng)

Medanoke.com – Medan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menguji coba e-KTP digital berbentuk quick response code (QR Code). Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan warga cukup menunjukkan QR Code saat butuh data kependudukan. Kode itu menyimpan data kependudukan yang selama ini tercantum di e-KTP.

“KTP-el tidak lagi dicetak seperti sekarang, tetapi langsung disimpan ke HP penduduk. Nanti ada foto KTP-el dan QR Code,” kata Zudan lewat pesan singkat, Jumat (31/12).

Zudan menyampaikan warga bisa membuat QR Code e-KTP di kantor Dukcapil setempat. Warga akan mendapat QR Code dan pin untuk mengakses data kependudukan via ponsel.

Dia mengatakan e-KTP berbentuk QR Code mempercepat proses pelayanan publik yang membutuhkan data penduduk. Selain itu, identitas digital juga diklaim lebih aman.

“Tidak ada lagi konsep KTP-el hilang. Kalau HP hilang, nanti minta lagi ke Dukcapil, dikirim ke nomor HP yang baru,” ujarnya.

Hingga saat ini, penggunaan QR Code e-KTP mulai diuji coba di 50 kabupaten/kota. Beberapa daerah yang sudah menjajal inovasi ini adalah Bandung, Salatiga, Dompu, dan Bima. (Red)

Medanoke.com-Medan, Badminton masih menjadi cabang olahraga yang diandalkan di Indonesia, meski sejumlah kejutan besar tak lepas menyertai kemenangan yang menyenangkan.

Kemenangan terbaik dari badminton Indonesia tahun ini tentunya adalah medali emas Olimpiade lewat Greysia Polii serta Apriyani Rahayu yang melepas dahaga juara selama 19 tahun.

Olimpiade Tokyo adalah perwujudan dari ambisi-ambisi yang tak pernah berhenti, setelah selama ini garda putri Indonesia di Olimpiade lekat dan erat dengan kegagalan, Greysia dan Apriyani menunjukkan bahwa ganda putri pun bisa menyabet kemenangan.

Indonesia makin bersorak karena raihan perunggu Anthony Ginting membuat Tim Badminton melebihi pencapaian mereka empat tahun sebelumnya saat hanya membawa peluang satu emas. kemenangan besar yang paling dirayakan tahun ini selanjutnya adalah keberhasilan membawa pulang Piala Thomas.

Waktu terakhir kali menang di 2002, Indonesia kerap berjumpa kegagalan dalam perburuan Piala Thomas. Pada edisi piala Thomas 2020 yang diundur setahun karena pandemi Covid-19, Indonesia akhirnya bisa kembali mengangkat tinggi Piala Thomas.

Setelah hadir di Aarhus, Denmark, adalah Tim Badminton Indonesia dalam meraih Piala Thomas penuh harap dan cemas. Sempat berada dalam kondisi keraguan, namun Indonesia menjelma jadi kekuaatan yang makin menakutkan.

Kemenangan Tim Badminton bisa jadi pembuktian bahwa generasi bulutangkis Indonesia saat ini mampu menorehkan tinta emas sejarah yang bakal dikenang dan diteruskan oleh generasi akan datang. (Red)