Medanoke.com – Jakarta, Sejak dilarangnya ekspor batu bara oleh Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) per awal bulan Januari 2022 merupalan awal baik kurangi pasokan fossil. Lain sisi, Menko Marves (Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi) Luhut Binsar Pandjaitan memberi lampu hijau untuk kembali kirim batu bara ke luar negeri. Selasa (11/1/2022)
Berdalih sudah terkendali pasukan listrik PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang menggunakan batu bara, maka Luhut memberanikan diri membuka keran ekspor ke pelbagai negara.
“Kondisi suplai batu bara PLN sudah mengalami perbaikan sejak dinyatakan kelangkaan pasokan pada 31 Januari 2021 lalu,” paparnya.
Diketahui Jepang dan Korea Selatan mengirim surat resmi meminta pemerintah Indonesia membuka kembali keran ekspor batu bara ke negara tersebut. Setelah resmi dilarang sejak awal bulan Januari, negara tersebut mendesak Indonesia membuka kembali pengiriman batu bara ke luar negeri.
Kementerian ESDM menyebut krisis energi ini berdampak pada sekitar 20 PLTU dengan total kapasitas daya hingga 10,8 GW. Bila tidak ditangani, gangguan listrik akan dialami setidaknya oleh 10 juta pelanggan PLN. (Jeng)