MEDAN – medanoke.com,
Bobby A Nasution,Wali Kota Medan Bobby menyatakan lampu jalan/ hias atau yang saat ini dinamai lampu pocong, harus dibongkar. Menurutnya, prouek tersebut tidak diakui sebagai aset Pemko Medan.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam Rapat Paripurna DPRD Medan, dengan agenda tanggapan Wali Kota Medan terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Medan, atas RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan & Belanja Daerah) Kota Medan, tentang LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022, Senin (26/6/23) di DPRD Kota Medan.
Pernyataan Bobby ini untuk menjawab Ketua Fraksi Gabungan DPRD Medan Drs H Hendra DS, pada agenda Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi pekan lalu pada rapat paripurna.
“Untuk memberikan sanksi, kepala OPD selalu pengguna anggaran dan PNS yang berperan sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) telah dijatuhi hukuman disiplin,” ungkap Bobby.
Adapun kendala dalam memenuhi hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan lampu penerangan jalan, Bobby menjelaskan bahwa pemko memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap LPJU Llampu Penerangan Jalan Umum) yang rusak, sesuai laporan pengaduan dari masyarakat dan memasang titik LPJU baru pada lokasi yang dianggap rawan, Disamping membuka pelayanan pengaduan 24 jam, serta reaksi cepat dalam penanganan terhadap gangguan & perbaikan LPJU.
Dari 8 Fraksi di DPRD Medan yang terdiri dari Fraksi PDIP, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat, Fraksi Nasdem dan Fraksi Gabungan, hanya Fraksi Gabungan yang mempertanyakan soal kelanjutan pembangunan lampu pocong. Bahkan, Fraksi PKS & Fraksi Demokrat yang partainya tidak mengusung pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan Bobby Nasution-Aulia Rachman, juga tidak menyinggung soal lampu pocong dalam pemandangan umum nya.
Rapat Paripurna ini dipimpin Wakil Ketua H Rajudin Sagala dan didampingi Wakil Ketua : H Ikhwan Ritonga serta H Bahrumsyah. Sedangkan Wali Kota Bobby Nasution didampingi Wakil Wali Kota Aulia Rachman, Sekda Wirya Alrahman & sejumlah OPD. (aSp)