Medanoke.com – Medan, Demi mencegah potensi penyebaran virus Corona di Medan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan bersama DPRD Medan sepakat meniadakan Ramadhan Fair 2020. Hal ini dilakukan demi mencegah potensi penyebaran virus Corona di Medan.
“Betul. Kita sepakat meniadakan Ramadhan Fair 2020,” ujar Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala, Jumat (10/4/2020).
Rajuddin mengatakan kesepakatan itu diambil setelah Pemko Medan, DPRD, dan Forkopimda lainnya menggelar rapat kemarin terkait Ramadhan Fair 2020. Dia mengatakan saat ini penyebaran virus Corona masih terjadi.
“Dari hasil perkembangan mewabahnya COVID-19 di Kota Medan. Karena kelihatannya semakin meningkat, bukan stagnan apalagi menurun. Nah, untuk memutus penyebarannya, maka Pemko Medan dan DPRD dan Forkopimda memutuskan Ramadhan Fair tahun 2020 ditiadakan,” sebut Rajuddin.
Dia mengatakan Pemko Medan dan DPRD khawatir Ramadhan Fair malah memicu keramaian. Padahal Pemko Medan sudah mengeluarkan imbauan agar warga mengurangi aktivitas di luar rumah.
“Kita tidak tahu siapa di antara warga itu yang bakal datang sebagai pengunjung Ramadhan Fair itu yang sudah terpapar atau belum,” ujar Rajuddin.
Selain itu, dia mengatakan DPRD bersama Pemko setuju anggaran penanganan COVID-19 ditambah. Penambahan anggaran dilakukan demi membantu warga terdampak Corona.
“Banyak warga yang bekerja sudah tidak bekerja lagi, yang seharinya jualan, terutama pedagang pedagang kecil, seperti sarapan pagi, jualan gorengan itu tidak ada yang beli. Maka kita akan berikan subsidi bantuan dalam bentuk beras nantinya kepada mereka,” sebut Rajuddin.
Untuk diketahui, Ramadhan Fair Medan biasanya digelar di jalan depan Masjid Raya Al Mashun arah ke Istana Maimun. Jalan tersebut ditutup untuk para pedagang selama Ramadhan.
Biasanya Ramadhan Fair dipenuhi pedagang jajanan atau takjil untuk berbuka puasa. Ada juga panggung hiburan yang disiapkan bagi warga.(*)