Medanoke.com-Medan, Cerita maut kembali menyeruak dari sel Polrestabes Medan. Setelah kematian tragis Hendra Syahputra, tahanan kasus cabul pada akhir November lalu, petaka yang sama dialami Zailani (47) yang baru meringkuk di sel Polrestabes Medan. Ini kisahnya.
Zailani alias Zai ditangkap pada Senin malam 11 Oktober 2021 dengan sangkaan kasus sabu-sabu. Laki 4 anak ini ditangkap di Lingkungan 1 Jalan Multatuli, Kecamatan Medan Maimun. Dari sini, tanpa surat penangkapan, Zai digelandang ke sel Polsek Medan Kota. Setidaknya, demikian pengakuan Ny. Veni (45). istri Zai.
Nah, sampai penahanan Zailani kemudian dipindah ke sel Polrestabes Medan, Veni juga mengaku tak mendapat sepotong surat pemberitahuan pun dari polisi soal itu. Di sinilah lelaki ini disyaki mengalami peristiwa sadis. “Waktu di (Polsek) Medan Kota, saya ada menemui dia dan dia mengaku sakit karena dia dipukuli di dalam (sel),” kata Veni, Senin (27/12/2021), terisak saat mengetahui kabar kematian sang suami.
Info dihimpun dari berbagai sumber di Mapolrestabes Medan menyebut, Zai ditemukan sekarat di selnya, Kamis (23/12/2021). Tubuhnya lalu dilarikan ke RS Bhayangkara Poldasu, Medan. Tapi sadisnya luka membuat nyawa Zai tak lagi tertolong. Laki malang ini tewas, Minggu (26/12/2021).
Pantauan Medanoke.com, sejumlah luka lebam ditemukan di sekujur jasad Zai, terutama di leher dan punggung Luka diduga akibat sulutan bara rokok juga ditemukan di tubuhnya. Soal kasus kali kedua tahanan tewas ini hingga Senin (27/12/2021) belum ada keterangan resmi dari pihak Polrestabes Medan. “Kami akan menuntut keadilan soal kematian saudara kami ini,” kata seorang kerabat Zai (alm), ditemui di rumah duka, Jalan Multatuli, Medan.
Diantar puluhan sahabat dan sanak saudara, jenazah Zailani dimakamkan di TPU Mandailing, Jalan Brigjen Katamso, Medan, Senin12/2021) siang. Wartawan media online ini masih terus menelusuri misteri kasus ini. (AmdM)