Dirut PUD Pasar Medan

Medanoke.com- Medan, PUD Pasar Medan mengadakan pengundian sejumlah kios di Pasar Aksara yang nantinya akan ditempati pedagang eksisting, Selasa (22/6/22).
 
Pengundian ini dibuka oleh Dirut PUD Pasar Medan Suwarno dengan disaksikan Ketua Komisi III DPRD Medan Afif Abdillah dengan didampingi anggota Komisi III lainnya antara lain Mulia Syahputra Nasution, Rizky Nugraha, Irwansyah, Hendri Duin, dan Abdul Rahman Nasution. Hadir pula Dirops PUD Pasar Ismail Pardede, Dirkeu/Adm PUD Pasar Fernando Napitupulu, dan Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi.
 
Adapun pengundian meliputi kios untuk toko emas, dan kelontong, gilingan cabe/bumbu, beras, kukur kelapa, pecah belah, makanan/minuman, dan cabut bulu ayam.
 
Dirut mengatakan pengundian ini merupakan langkah awal agar Pasar Aksara di Jalan Masjid, Desa Medan Estate, Deliserdang, bisa segera dioperasionalkan.
 
Ketua Komisi III DPRD Medan Afif Abdillah menerima aspirasi pedagang
Dirut menjelaskan, kedatangan anggota Komisi III DPRD Medan menandakan bahwa pengundian berjalan transparan. “Setelah hampir 6 tahun lebih menunggu, akhirnya kita sampai ke tahap ini. Semoga pengundian berjalan lancar, supaya pasar ini bisa beroperasi dan mendukung bangkitnya perekonomian masyarakat, khususnya pedagang di Pasar Aksara,” kata Dirut.
 
Sementara itu, Ketua Komisi III Afif Abdillah mengungkapkan kedatangan mereka melihat proses pengundian sebagai bagian dari menjalankan fungsi pengawasan. “Apa yang dilakukan hari ini untuk melihat prosesnya berlangsung secara jujur dan adil. Selama prosedur dijalankan, maka tidak ada masalah,” ujar Afif.
 
Ketua Nasdem Medan ini berharap agar pasar bisa dioperasionalkan secepatnya. Bila pasar sudah beroperasi, maka diharap dapat mendorong pemulihan ekonomi di Medan. Afif menambahkan, Komisi III akan mendukung langkah PUD Pasar dalam memajukan pasar di Medan.
 
“Nanti setelah pasar dibuka, mudah-mudahan lebih ramai dari sebelumnya,” pungkas Afif. (aSp)

Medanoke.com- Medan, Suwarno, Dirut PUD Pasar Medan, memilih melaksanakan sholat Idulfitri 1 Syawal 1443 Hijriah di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Senin (2/5/22).

Selain Suwarno, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, juga sholat I’d ditempat ini. beliau tiba sekitar pukul 06.40 WIB.  Menyusul Walikota Medan M Bobby Afif Nasution kemudian datang sekitar pukul 06.50 WIB. Selepas itu disusul kedatangan Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto.

Sekitar puiul 07.01 WIB, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi datang berbarengan didampingi Wagub Sumut Musa Rajeckshah. Terlihat pula Wakil Walikota Medan Aulia Rahman yang datang sekitar pukul 07.05 WIB.

Sholat Idulfitri di Lapangan Merdeka ini diikuti pula oleh kepala organisasi pimpinan daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan.

Bertindak sebagai khatib pada Sholat Idulfitri ini yakni Ketua Umum MUI Medan Hasan Matsum, dan sebagai imam yakni Jakfar Hasibuan yang merupakan qori internasional

Dalam khutbahnya, Ketua MUI Medan Hasan Matsum menyebut bulan Ramadan sebagai bulan transformasi.  Ketua MUI menuturkan ada banyak label yang dikaitkan dengan bulan Ramadhan, diantaranya bulan yang diberkahi, bulan sabar, bulan pelatihan, dan juga bulan transformasi diri (perubahan diri).

“Agaknya cukup menarik dalam kesempatan khutbah idul fitri pada hari ini kita mengulas makna dari label yang terakhir, yaitu transformasi diri,” ungkap Hasan.

Disebutkannya transformasi itu meliputi transformasi jasmani atau fisik, transformasi rohani (spiritual) dan transofrmasi sosial.

Oleh karena itu, Hasan mengajak dengan semangat Ramadhan membangun kebersamaan. Karena hanya dengan modal kebersamaan atau kolaborasi akan kuat dan dapat membangun kota Medan dengan baik guna tercapainya cita-cita bersama terwujudnya kota medan yang berkah, maju, dan kondusif serta sumut yang bermartabat atau baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur. (aSp)