www.medanoke.com – MEDAN | Rasa kecewa dialami Ketua Umum Provinsi Sumut, Sabam Parulian Parsaoran Manalu SE MAP, Sabtu (19/08/2023). Pasalnya, pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumut (Dispora Pemprovsu) tidak memberangkatkan atletnya dalam ajang event nasional tersebut.
Sabam Parulian Parsaoran Manalu mengatakan, ia merasa kecewa karena dugaan ketidaksiapan dan tidak seriusnya persiapan kepesertaan untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) tahun 2023 yang akan dilaksanakan di Palembang akhir Agustus ini.
Jelas Sabam Parulian Parsaoran Manalu, pihak Dispora Pemprov SUMUT juga dinilai tidak terbuka terkait anggaran pelaksanaan POPNAS 2023 dengan pengurus Cabor. “Kita sangat kecewa. Dispora Sumut kita nilai hanya menghamburkan anggaran tanpa target prestasi. Bagaimana atlet yang akan mengikuti kejuaraan tingkat nasional hanya mengikuti pemusatan latihan hanya 5 hari,” ujar Sabam Manalu menanggapi hasil rapat persiapan POPNAS bersama Dispora Sumut.
Sabar Manalu menuturkan, selain waktu pelaksanaan pemusatan latihan, sejak awal Pengprov Pertina Sumut sudah mengusulkan pemusatan latihan dilakukan di Pusdiklat karena jauh-jauh hari telah dilakukan pemusatan latihan di sana. Tak hanya itu, terang Sabam Manalu, kualitas hotel yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan pemusatan latihan tidak lebih baik dari PPLP bahkan Pusdiklat Pertina.
“Apa maksudnya ini? Kita sudah katakan jika memang anggaran tidak ada, jangan dibuat program yang hanya asal ada. Pembinaan olahraga tidak ada yang instan, jika memang mengharapkan prestasi. Kita juga melihat, Dispora tidak terbuka terkait anggaran pelaksanaan kegiatan ini,” tegas Sabam Manalu.
Sabam Manalu menerangkan, biaya yang dianggarkan membayar kamar hotel pelaksanaan TC lebih baik dialihkan ke penambahan suplemen dan vitamin (gizi) bagi atlet. Tambah Sabam Manalu, atlet tinju yang akan mengikuti POPNAS 2023 dari Sumut sebanyak 5 orang.
“Hal ini sangat memprihatinkan ketika kepesertaan Sumut hanya dijadikan program tanpa kajian dan perencanaan yang matang. Jauh-jauh hari sudah kita sampaikan, tapi akhirnya justru menyulitkan atlet kita. Bagaimana dijadwalkan TC 20-26 Agustus dan tanggal 24 diadakan pemberangkatan. Atlet harus melakukan perjalanan dari hotel ke lokasi latihan, sangat tidak disarankan karena rentan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Sabam.
Sambung Sabam Manalu, jika memang tidak ada kemauan Dispora Sumut untuk mendukung pembinaan olahraga khususnya tinju, supaya disampaikan secara terbuka. “Kita terkesan hanya dijadikan kambing percobaan, sebab, kita sudah melakukan pembinaan akan tetapi Dispora seolah-olah membinasakan,” kata Sabam Manalu dengan nada kesal.
Ditegaskan Sabam Manalu, sejumlah persiapan keikutsertaan di POPNAS 2023 juga terlihat memprihatinkan. Mulai dari pelaksanaan Pra-POPNAS di tahun 2022, kemudian adanya informasi pelaksanaan seleksi atlet POPNAS dan hal itu sangat disayangkan. “Kemana keseriusan Dispora Pemprov Sumut untuk atlet?,” ungkapnya. (Jhonson Siahaan)
TEKS FOTO : Ketua Umum Provinsi Sumut, Sabam Parulian Parsaoran Manalu SE MAP. (istimewa)