evaluasi

Medanoke.com- Medan, Komisi 1 DPRD Kota Medan Senin (7/3/22) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Bagian Umum Setda Kota Medan di Ruang Rapat Komisi 1 DPRD Kota Medan, terkait kinerja dan fungsi serta tertib administrasi.

Dalam Rapat Koordinasi itu, anggota Komisi 1 DPRD Kota Medan, Edi Saputra, S.T mengatakan bahwa rapat koordinasi ini terkait masalah kinerja dan fungsi Bagian Umum Setda Kota Medan.

“Rapat koordinasi ini terkait masalah kinerja dan fungsi dari Bagian Umum, yang pertama pengadministrasian termasuk surat masuk dan surat keluar dari masyarakat, kemudian tindak lanjutnya dan hasilnya. Yang kita evaluasi pertama tidak teradministrasi dengan baik, tidak ter-follow up dengan baik, hasilnya juga sering tidak diketahui,” ungkap Edi.

Edi Saputra juga berharap untuk kedepannya, Bagian Umum Setda Kota Medan ini dapat memiliki kinerja yang baik. “Kita berharap bagaimana Bagian Umum ini dapat menjadi pipa penyambung yang dapat mengalirkan air dengan baik ke tujuan yang dituju, tidak sumbat-sumbat, sehingga aliran itu bisa lancar. Jadi intinya kami berharap Bagian Umum dapat memiliki kinerja dan fungsi yang lebih baik lagi untuk ke depannya,” ujar Edi.

Dengan menerapkan protokol kesehatan, rapat koordinasi ini dipimpin oleh Ketua Komisi 1 DPRD Kota Medan, Rudiyanto, S.Pd.I., dan dihadiri Kepala Bagian Umum Setda Kota Medan dan Anggota Komisi 1 DPRD Kota Medan lainnya.(aSp)

Medanoke.com – Medan, Ketua Umum Prima (Partai Rakyat Adil Makmur) Agus Jabo, mengevaluasi perjalanan bangsa Indonesia sepanjang tahun 2021.

“Sumber penyakit itu adalah alam liberal kapitalistik, ketergantungan, kesenjangan sosial, kemiskinan, polarisasi, akibat kehidupan ekonomi dan politik belum berdaulat dan dikuasai segelintir orang,” ujar Agus, dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/1/2022).

Agus Jabo menjelaskan, implementasi dari konsep semangat kebangsaan dan kebersamaan satu nasib satu tujuan tersebut adalah dengan terbangunnya ekonomi kerakyatan yang berbasis UKMK dan koperasi.

“Kita butuh kepemimpinan yang kuat, berdaulat dan pro rakyat. Hanya dengan cara itu, keadilan sosial dan masyarakat yang makmur bisa diwujudkan. Jika kita bersatu, kita pasti bisa,” ucapnya.

Dirinya kembali bertutur, akibat sikap dan kebijakan yang kurang tepat, krisis kesehatan dan krisis ekonomi datang menerjang dan tidak bisa dihindari. Bahkan penyediaan vaksin, oksigen maupun alat kesehatan lainnya masih harus bergantung pada negara lain.

“Kegiatan manusia di luar rumah dihentikan, work from home, kehidupan ekonomi dan sosial lumpuh total, krisis ekonomi dan kesesehatan datang menerjang, KPK dilemahkan, lahir UU Minerba yang menguntungkan segelintir orang dan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang menyerahkan hidup bangsa kepada investasi disahkan, Peri Kemanusiaan dan Keadilan Sosial dipertaruhkan,” jelasnya.

Karena itu, Agus Jabo mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk menyambut tahun baru 2022 dengan penuh harapan dan semangat. Menurutnya, harapan tersebut akan tumbuh jika semangat kebangsaaan dan kebersamaan dalam satu nasib satu tujuan dapat kembali dibangkitkan.

“Kebencian, saling serang, caci maki seperti bara api yang tak bisa padam, persatuan nasional rapuh,” pungkasnya. (Jeng)