Science

Deli Serdang – medanoke.com, Pidana Terpadu Berbasis Teknologi Informasi (SPPT-TI) hadir karena tidak adanya instrumen yang memadai untuk dapat memantau proses penanganan perkara tindak pidana secara keseluruhan (Case Tracking).
 
Diakuinya saat ini belum ada sarana koordinasi, karena akses informasi serta komunikasi antar subsistem Lembaga Penegak Hukum belum optimal. Pasalnya, saat ini belum ada pusat data penanganan perkara nasional sehingga menimbulkan adanya perbedaan jumlah data dalam LPH (Menuju Satu Data Indonesia)
 
Bahwa SPPT-TI bukan aplikasi baru tapi integrasi dari berbagai aplikasi internal yang sudah ada. Bahwa Koordinator Tim Pusat Pertukaran Data (Puskarda) bertugas melakukan pengawasan terhadap pertukaran data SPPT-TI, melakukan koordinasi ketersediaan data dalam pertukaran data SPPT-TI serta menyusun konten Dashboard SPPT-TI ;
 
Bahwa adapun penerapan TTE Tersertifikasi Tahap Kedua akan dilaksanakan per tanggal 1 Januari 2023 terhadap dokumen :
 
1)Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP)
2)Surat Permintaan Izin Penggeledahan
3)Surat Laporan Untuk Mendapatkan Persetujuan Penggeledahan
4)Surat Permintaan Izin Penyitaan
5)Surat Laporan Untuk Mendapatkan Persetujuan Penyitaan
6)Surat Permintaan Izin Pemeriksaan
7)Surat Permohonan Izin untuk Melelang Benda Sitaan.
 
Rapat Koordinasi Penegakan Hukum dalam Rangka Implementasi SistemPeradilan Pidana Terpadu Berbasis Teknologi Informasi (SPPT-TI) dihadiri oleh Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Kelas IA Jhon Sarman Saragih S.H. M. Hum.;Kapolresta Deli Serdang diwakilkan oleh Kasat Reskrim Polresta DeliSerdang AKP I Kadek H.Cahyadi, S.H., S.I.K., M.H.
 
Perwakilan Kapolresta Pelabuhan Belawan, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Deli Serdang Kombes Pol Muhammad S.I.K., M.M. Kepala Lapas IIB Lubuk Pakam Alanta Imanuel Ketaren.
 
Kemudian, Kepala Rutan Perempuan Kelas IIA Medan diwakilkan oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan Irma Syafitri Harahap Amd. Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Medan diwakilkan oleh Kabid P2 Daru Anggoro.
 
Kepala Rutan Kelas I Labuhan Deli diwakilkan Kasi Pengelolaan Palben Manurung S.H, Kepala Lapas IIA Pancur Batu diwakilkan oleh Kasi Binadik, Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak I Medan Tri Wahyudi, Kepala Bapas Kelas I Medan Wahyu Prasetyo.
 
Perwakilan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Deli Serdang di Pancur Batu, Kasat Narkotika Polrestabes Medan Kompol R Marpaung, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa serta perwakilan Kapolsek se wilayah hukum Polresta Deliserang.(aSp)

Medanoke.com- Lhokseumawe, Untuk menyokong pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dengan memanfaatkan potensi sumber daya manusia (SDM) dan sarana serta prasarana (Sarpras) yang dimiliki Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Ir. Rizal Syahyadi, S.T., M.Eng.Sc menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lhokseumawe Dr. Mukhlis, S.H., M.H. di Ruang Rapat Direktur PNL, Lantai II Kantor Pusat Administrasi PNL, Selasa (28/6/22).
 
Kedepannya kerjasama ini dapat menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dengan memanfaatkan potensi sumber daya manusia dan sarana serta prasarana yang dimiliki baik oleh PNL maupun Kejaksaan Negeri (Kejari) Lhokseumawe.
 
Untuk ruang lingkup Kesepakatan Bersama ini berupa Pemberian Bantuan Hukum, Pendampingan Hukum, Pertimbangan Hukum, Pelayanan Hukum dan Tindakan Hukum lain di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
 
Dir PNL Ir. Rizal Syahyadi, S.T. M.Eng.Sc dalam kata sambutannya menyatakan apresiasi dan terimakasih sebesar+besarnya kepada Kajari Lhokseumawe atas terciptanya kerjasama yang telah direncanakan jauh hari sebelumnya, dengan harapan PNL Kejari Lhokseumawe dapat terus bersinergi dan berkolaborasi dalam melaksanakan berbagai program dari kedua lembaga ini.
 
Dalam kesempatan ini, Rizal Syahyadi menambahkan tentang perkembangan PNL dan Pendidikan Vokasi di Indonesia.
 
“PNL saat ini memiliki 27 Program Studi. Salah satunya Magister Terapan Prodi Keuangan Islam Terapan. Alhamdulillah, dengan dukungan mitra kerja dan stakeholder, PNL terus berkiprah di kancah nasional. Salah satunya selama 3 tahun belakangan ini, PNL selalu berada di peringkat teratas pendidikan tinggi vokasi di Indonesia”, jelas pria yang akrab disapa Didi ini.
 
Sementara itu Kajari Lhokseumawe Dr. Mukhlis, S.H., M.H. dalam sambutannya mengatakan, kami menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terealisasinya kerjasama antara Kejari Lhokseumawe dengan PNL.
 
Kajari menambahkan, dalam upaya mendukung peran dan fungsinya sebagai perguruan tinggi vokasi, PNL membutuhkan adanya kerjasama dengan instansi lain dalam mewujudkan visi dan misinya, salah satunya melalui kerjasama dengan Kejari Lhokseumawe.
 
Turut hadir, Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Lhokseumawe M Azril SH MH, serta para Jaksa Pengacara Negara Kejari Lhokseumawe.

Sementara itu dari PNL, hadir para Wakil Direktur, Ketua dan Sekretaris Senat, Ketua Jurusan, Kepala Pusat, Kepala Unit, Pejabat Fungsional dan Koordinator Humas dan Kerjasama. (aSp)

Medanoke.com-Medan, Fraksi Gabungan DPRD Medan (Hanura, PSI, PPP) menilai, realisasi penyerapan dana anggaran belanja pada program pengelolaan pendidikan dasar dan pendidikan menengah pertama masih sangat minim.

Untuk program pengelolaan pendidikan sekolah dasar (SD) dialokasi anggaran sebesar Rp 102.704.638.346, ironisnya hanya 13 persen (Rp 13.842.300.155) dari seraapan dana yang mampu direalisasikan.
 
Hal serupa juga terjadi pada pengelolaan belanja untuk Pendidikan Menengah Pertama (SMP), alokasi belanjanya sebesar Rp 50.952.351.998, yang terealiasasi hanya sebesar Rp.9.172.315.445  (18 persen).

Masalah ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Fraksi, Renville Napitupulu ketika menyampaikan pemandangan umum Fraksinya tentang  Pertanggungjabawan pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021, Senin (6/6/2022), dalam Rapat Paripurna DPRD Medan.
 
Dikatakannya, realisasi belanja Bidang Pendidikan pada APBD 2021 mencapai 89,28 persen, dari alokasi belanja yang disiapkan sebesar Rp.945.186.368.583, terealiasasi sebesar Rp.843.865.393.240.

“Bila persentase capaian ini dijadikan indikator untuk mengukur kinerja Dinas Pendidikan, maka dapat dinilai baik,” ucapnya.
 
Sehingga kata dia, Fraksi Gabungan menilai, dengan data realisasi belanja tersebut menunjukkan bahwa tugas pokok dinas pendidikan untuk pengelolaan peningkatan kualitas pendidikan dasar dan menengah pertama perlu lebih ditingkatkan. “Untuk itu kami mohon penjelasan dari Wali Kota Medan, apa penyebab sangat rendahnya realisasi belanja pada kedua program pengelolaan pendidikan  tersebut,” jelasnya.
 
Untuk bidang Dinas Pekerjaan Umum (PU) lanjut Renville, dari total alokasi anggaran belanja sebesar Rp.465.887.802.674, yang terserap hanya sebesar Rp.283.084.091.994 (60,76 persen).Jika dilihat realisasi program pembangunan kota, pada program pengelolaan dan pengembangan sistem drainase realisasi anggaran hanya sebesar 65,52 persen.
 
Sedangkan program pembangunan drainase kota sebut Renville terealisasi  53, 91 persen, program penyelenggaraan jalan terealisasi 54,40  persen, pembangunan jalan 54,02 persen, rehabilitasi jalan 20,11 persen, pemeliharaan berkala jalan  6,77 persen, pembangunan jembatan 0,00 persen, dan rehabilitasi jembatan 7,34 persen.
 
Denga pencapaian tersebut, fraksi ini menilai daya serap alokasi belanja seperti ini jauh dari kata maksimal. Hal  ini menunjukkan bahwa proses pembangunan infrastruktur di Kota Medan pada tahun 2021 belum sesuai target yang ditetapkan. Sehingga adanya indikasi perencanaan kurang matang atau tidak optimalnya pekerjaan pelaksanaan kontraktor di lapangan. Akibatnya, volume pekerjaan berkurang yang menimbulkan adendum kontrak juga bertambahnya SiLPA atau anggaran tidak sepenuhnya terealisasi.
 
“Fakta menunjukkan, kondisi infrastruktur di Kota Medan masih belum baik. Untuk itu kami mohon penjelasan atas rendahnya daya serap anggaran program infrastruktur.  Ungkap Renville

Namun kami mengapresiasi Dinas PU  mulai  terlaksananya pekerjaan pembangunan dan pemeliharaan prasarana jalan di tahun 2022  dengan sistim kontrak payung atau kesepakatan sejumlah pihak melakukan pengadaan barang dan jasa yang outputnya dapat melaksanakan pekerjaan di lapanngan jauh lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya dan  mutu yang lebih baik,” ungkapnya. (aSp)

Medanoke.com – Medan, Bakal ada kejadian menarik di langit sepanjang tahun 2022. Fenomena yang beragam mulai dari bulan purnama super, gerhana bulan total, hujan meteor, konjungsi planet, hingga okultasi.

Melansir laman LAPAN, Rabu (29/12/21) ada 10 kejadian langit yang tak boleh dilewatkan antara lain :

1. Pada 4 Januari 2022, langit akan disuguhkan dengan puncak hujan meteor Quadrantid. Hujan meteor tersebut berasal dari sisa debu asteroid 2003 EH1 dan komet C/1490 Y1. Pemandangan ini bisa dilihat dari arah Timur Laut pada pukul 04.00 subuh waktu setempat hingga 25 menit sebelum terbitnya Matahari.

Di titik ini, hujan meteor Quadrantid turun dengan intensitas 200 meteor/jam! Akan tetapi, karena ketinggian hujan meteor ini berbeda dari Sabang sampai Pulau Rote, maka intensitasnya pun bisa berbeda. Dilansir Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) LAPAN, intensitas puncak hujan meteor Quadrantid berkisar antara:

Sabang (35,8°): 117 meteor/jam
Pulau Rote (16,3°): 56 meteor/jam
Tanpa cahaya Bulan, fenomena ini dapat kamu nikmati tanpa bantuan. Pastikan saja langit cerah dan bebas polusi cahaya serta medan padang bebas halangan.

2. Puncak pertemuan antara Mars dan Saturnus pada 5 April
Bangun sahur di awal Ramadan 1443 Hijriah pada 5 April mendatang, kamu dapat menyaksikan puncak konjungsi Mars dan Saturnus. Hanya terpisah 19-20 menit busur (0,2°/0,3°), konjungsi tersebut muncul di arah Timur pukul 03.00 dini hari waktu setempat hingga 25 menit sebelum terbitnya Matahari.

Sementara Saturnus berada di magnitudo +0,83, magnitudo Saturnus bervariasi di +1,05 dan +0,99. Terjadi sebelumnya pada April 2018 dan 2020, jangan sampai lewatkan fenomena ini. Pussainsa LAPAN mengatakan konjungsi Mars dan Saturnus baru akan kembali pada April 2024 dan 2026!

3. Pada 24—29 April, Saturnus, Mars, Venus, Jupiter, dan Bulan bertemu
Pada 10 hari menjelang hari terakhir Ramadan 1443 Hijriah, kamu dapat menyaksikan fenomena pertemuan Saturnus, Mars, Venus, Jupiter, dan Bulan. Konjungsi kuintet ini dapat disaksikan di arah Timur pada pukul 04.00 subuh waktu setempat (kecuali tanggal 29 yang baru terlihat 75 menit sebelum Matahari terbit).

Saat itu, Pussainsa LAPAN mencatat Bulan memasuki Sabit Akhir dengan iluminasi 3,7—45,3 persen. Magnitudo Jupiter berkisar antara -2,11—2,09, Venus di -4,16—4,12, Mars di +0,44—+0,88, dan Saturnus antara +0,80—+0,81.

4. Puncak konjungsi Venus dan Jupiter bertepatan dengan Hari Buruh
Bertepatan dengan Hari Buruh, kamu juga dapat menyaksikan puncak konjungsi antara Venus dan Jupiter yang terpisah 14 menit busur (0,2°) saja. Kamu dapat menyaksikan fenomena ini pada pukul 03.30 subuh waktu setempat hingga 25 menit sebelum terbitnya Matahari.

Baik magnitudo Venus dan Jupiter sama-sama konstan di -4,11 dan -2,11 masing-masing. Pussainsa LAPAN mencatat puncak konjungsi Venus dan Jupiter pernah terjadi pada November 2018 dan Februari 2021 silam. Jika terlewat, fenomena ini datang lagi pada Maret 2023 dan Mei 2024.

5. Bulan sedikit terhalang oleh okultasi Venus pada 27 Mei
Pada 27 Mei mendatang, Bulan akan sedikit terhalang oleh Venus. Fenomena ini disebut okultasi Venus. Saat itu, Bulan sedang di fase Sabit Akhir dengan iluminasi 10,3—10,6 persen. Di Indonesia, okultasi Venus terjadi pada pagi ke siang hari. Oleh karena itu, perlu alat bantu untuk melihat fenomena langit ini.

Terlihat sejak pukul 9 pagi waktu setempat, kota Mukomuko di Bengkulu dapat menikmati okultasi Venus paling lama, yaitu 1 jam 49 menit. Sayangnya, kota Manokwari, Papua Barat, jadi wilayah yang kebagian okultasi Venus tersingkat, yaitu 22 menit dan baru terlihat pada pukul 01.12 siang waktu setempat.

Fenomena okultasi Venus sebelumnya terlihat pada Juni 2011 dan 2017. Jangan terlewat, Pussainsa LAPAN mengatakan fenomena langit ini baru kembali pada September 2026 dan Mei 2039 mendatang!

6. Bulan mencapai fase “Bulan Purnama Super” pada 14—15 Juni dan 13—14 Juli
Disebut juga Bulan Purnama Perige, pada fase ini, Bulan mengalami fase Purnama dan juga berada paling dekat dengan Bumi (Perige) di waktu bersamaan. Saksikan Bulan Purnama Super sebelum Matahari tenggelam hingga setelah Matahari terbit di arah Tenggara sampai Barat Daya.

Pussainsa LAPAN mencatat puncak Bulan Purnama Super terjadi pada 14 Juni pada pukul 06.51 malam waktu setempat di jarak 357.658 kilometer, dan 14 Juli pada pukul 01.37 malam waktu setempat dengan jarak 357.416 kilometer. Fenomena ini terjadi setidaknya setahun sekali.

7. Bukan Venus, Bulan terhalang oleh okultasi Uranus pada 25 Juni
Setelah okultasi Venus pada 27 Mei, giliran Uranus yang menghalangi Bulan pada 25 Juni. Di Indonesia, okultasi Uranus terjadi saat Bulan sedang di fase Sabit Akhir dengan iluminasi 15,2—15,3 persen. Karena terlihat dari sebelum hingga setelah Matahari terbit, kamu perlu alat bantu untuk menyaksikannya.

Okultasi Uranus terlama terjadi di Manokwari, Papua Barat sejak pukul 05.23 pagi waktu setempat selama 1 jam 19 menit. Sementara, okultasi tersingkat terjadi di Balikpapan yang hanya bisa menyaksikannya selama 16 menit sejak pukul 04.30 subuh waktu setempat.

Pussainsa LAPAN mengatakan kalau fenomena ini terjadi pada 2006 silam. Jangan sampai terlewatkan karena fenomena ini baru kembali pada 2030 mendatang!

8. Hujan meteor Perseid memuncak pada 13—14 Agustus
Pada 13—14 Agustus mendatang, hujan meteor Perseid berada di puncaknya. Saat itu, hujan meteor ini turun dengan intensitas 100 meteor/jam dan berasal dari sisa debu komet 109P/Swifts-Tuttle.

Lagi-lagi, di beberapa bagian Indonesia, intensitas hujan meteor Perseid bisa berbeda tergantung dari ketinggian maksimum titik radiannya. Menurut Pussainsa LAPAN, intensitas hujan meteor Perseid terbagi menjadi:

Sabang (37,8°): 61 meteor/jam
Pulau Rote (20,9°): 36 meteor/jam
Hujan meteor Perseid dapat disaksikan pada pukul 11 malam (Sabang) dan 1 malam (Pulau Rote) hingga 25 menit sebelum Matahari terbit. Meski sedikit terhalang cahaya Bulan, hujan meteor Perseid tetap dapat disaksikan kasat mata. Pastikan langit cerah, bebas polusi cahaya, dan medan pandang bebas halangan.

9. Pada 8 November, gerhana Bulan total kembaliPada 8 November mendatang, Bulan, Bumi dan Matahari berada dalam satu garis lurus. Hasilnya, terjadilah gerhana Bulan total. Gerhana ini adalah gerhana ke-20 dari 72 gerhana di Seri Saros 136. Diprakirakan Pussainsa LAPAN, inilah catatan waktu dan wilayah untuk mengamati tahapan gerhana Bulan total:

Awal Penumbra (03.02 siang waktu setempat): Tidak bisa diamati di Indonesia
Awal Sebagian (04.09 sore waktu setempat): Papua, Papua Barat, Pulau Seram, Pulau Halmahera, Kepulauan Aru, Kepulauan Kei, dan Kepulauan Tanimbar

Awal Total (05.16 sore waktu setempat): Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi, NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kapuas Hulu
Puncak Gerhana (06.00 petang waktu setempat): Seluruh Indonesia, kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu

Akhir Total (06.41 malam waktu setempat): Seluruh Indonesia
Akhir Sebagian (07.49 malam waktu setempat): Seluruh Indonesia
Akhir Penumbra (08.56 malam waktu setempat): Seluruh Indonesia
Saat gerhana Bulan total, pasang air laut lebih tinggi. Lagi-lagi, jangan lewatkan fenomena ini karena gerhana Bulan total baru kembali pada September 2025, Maret 2025, Desember 2028, Desember 2029, April 2032, dan Oktober 2032.

10. Hujan meteor Geminid dijadwalkan mencapai puncaknya pada 14—15 Desember
Fenomena langit terakhir di daftar ini yang tak boleh terlewatkan adalah puncak hujan meteor Geminid pada 14—15 Desember mendatang. Berasal dari sisa debu asteroid 3200 Phaethon, hujan meteor Geminid dapat disaksikan di arah Timur Laut pada pukul 20.30 hingga Barat Laut 25 menit sebelum Matahari terbit.

Turun dengan intensitas 120 meteor/jam, intensitas ini berbeda-beda di daerah Sabang dan Pulau Rote. Bergantung variasi ketinggian maksimum titik radian, intensitas puncak hujan meteor Geminid terbagi menjadi:

Sabang (63°): 107 meteor/jam
Pulau Rote (46°): 86 meteor/jam
Meski ada cahaya Bulan, puncak hujan meteor Geminid dapat disaksikan dengan mata telanjang. Pastikan saja langit cerah, bebas polusi cahaya, dan medan pandang bebas penghalang.

Itulah beberapa kejadian langit yang bakal terjadi pada tahun 2022, semoga tidak terlewat ya. (Jeng)

Medanoke.com – Medan, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan menggelar Wisuda Sarjana Angkatan XXIX di Hermes Palace Hotel, Jalan Pemuda Medan, Sabtu (19/12).

Dalam sambutannya , Ketua STIK-P Dr H Sakhyan Asmara MSP mengatakan situasi wabah pandemi Covid-19 banyak memberi hikmah khususnya bagi pendidikan ilmu komunikasi.

“Hikmah yang dipetik mahasiswa dari wabah Corona ini adalah semakin piawai dalam menggunakan gadget untuk kepentingan yang bermanfaat. Seperti kepentingan belajar, di mana praktik komunikasi dapat langsung diterapkan melalui penggunaan android, podcast, dan webinar,” katanya.

Sahkyan menyebutkan situasi Covid-19 mendorong para mahasiswa untuk terampil dalam memaksimalan teknologi komunikasi. Selain itu, mahasiswa juga termotivasi menggunakan jaringan internet, media sosial, dan media online sebagai sumber informasi belajar.

“Termasuk mengaplikasikan teori-teori yang dipelajari di kampus, komunikasi antara dosen dan mahasiswa menjadi intens meski tidak tatap muka,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sahkyan menyebutkan wisuda tahun ini meluluskan 17 orang yang terdiri atas dua lulusan konsentrasi Public Relations, 10 orang konsentrasi Jurnalistik, dan lima orang konsentrasi Broadcasting. Total, kampus yang didirikan oleh tokoh pers nasional almh Hj Ani Idrus sudah menamatkan 866 sarjana.

Lulusan terbaik diraih oleh Nazhira Anindy (Jurnalistik) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97 diikuti Louis Freedyana Anggryani (PR) IPK 3,96 dan Meiliza Putri (Broadcasting) IPK 3,84. Selain ketiga lulusan tersebut, ada empat lain yang juga berpredikat cumlaude dan sisanya sangat memuaskan.

“Perjalanan kalian masih sangat panjang, bisa saja akan menemui kegagalan. Tapi jangan pernah putus asa dalam menghadapi kegagalan. Karena sejatinya
bukanlah sauadara tidak pernah gagal, namun karena saudara bangkit kembali,” sebut Sakhyan.

“Gunakan ilmu saudara itu berarti bagi kehidupan bangsa dan negara serta kehidupan saudara kelak meniti karir yang nyata. Bekerjalah dengan bebas dan ikhlas, ibarat daun yang jatuh dari pohonnya yang tidak pernah menyalahkan angin, tetap menerima apapun yang terjadi. Jadi jangan cepat berpuas diri,” pungkasnya.(red)

Lorem ipsum dolor sit amet,sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, At vero eos et accusam et justo duo dolores et ea rebum. Lorem ipsum dolor sit amet, no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. Stet clita kasd gubergren, no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. sed diam voluptua. Lorem ipsum dolor sit amet,sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, At vero eos et accusam et justo duo dolores et ea rebum. Lorem ipsum dolor sit amet, no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. Stet clita kasd gubergren, no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. sed diam voluptua.

Lorem ipsum dolor sit amet

Lorem ipsum dolor sit amet,sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, At vero eos et accusam et justo duo dolores et ea rebum.

Veritatis lorem risus laoreet, aliquid, ullamco lobortis, quo reprehenderit aute blandit wisi! Excepteur provident! Tenetur lacinia, minus voluptate aptent per, cupidatat! Mus incidunt ullamco, aliquam corrupti repudiandae felis, euismod? Luctus aliquip a amet laboriosam cursus? Tempus vel proident. Praesent dolores purus! Explicabo, tempus harum enim porttitor. Aperiam. Luctus aliquip a amet laboriosam cursus? Tempus vel proident. Praesent dolores purus!

Phasellus autem? Placeat laboris, sem cupiditate assumenda.

Officia pariatur?

Officia pariatur? Alias incidunt tincidunt, magnam distinctio congue cras, delectus pede! Tincidunt beatae habitant ullam. Aute reiciendis nemo aut alias unde laboriosam placerat sequi! Atque habitasse fringilla similique. Dis odit voluptate dis rutrum dui praesentium? Justo?

Officia pariatur? Alias incidunt tincidunt.

Officia pariatur? Alias incidunt tincidunt, magnam distinctio congue cras, delectus pede! Tincidunt beatae habitant ullam. Aute reiciendis nemo aut alias unde laboriosam placerat sequi! Atque habitasse fringilla similique. Dis odit voluptate dis rutrum dui praesentium? Justo?

Officia pariatur? Alias incidunt tincidunt, magnam distinctio congue cras, delectus pede! Tincidunt beatae habitant ullam. Aute reiciendis nemo aut alias unde laboriosam placerat sequi! Atque habitasse fringilla similique. Dis odit voluptate dis rutrum dui praesentium? Justo?

Senectus odit eveniet. Occaecat mus adipisci? Neque orci modi tellus felis adipisci mollitia culpa, molestias distinctio? Integer quae. Curae eu adipisicing suspendisse euismod eros dignissimos! Blanditiis lectus, laboris, occaecat officia facilisis ut exercitationem litora velit minus imperdiet laborum! Numquam dictumst. Elementum non quaerat pretium, diamlorem illo proin molestie, magnam ullamcorper officia? Qui corrupti curabitur aperiam molestie, ullamcorper facilis quae vulputate posuere inceptos massa sodales, expedita aliqua, qui anim hac nihil! Magna irure! Placeat omnis dis suspendisse accusamus nam! Suspendisse? Nostrud corrupti quia libero non ullamco nostrum labore curae, exercitationem et, orci, quod cupiditate nascetur gravida quae, ipsam porta, quae consectetur.

Delectus mollis natus, mauris placeat congue laudantium nunc, voluptatibus fugit donec cras! Tempora! Mollit, eveniet, wisi, eiusmod! Eaque, eius fuga minima temporibus quidem taciti bibendum!

Autem parturient quod quia adipiscing laboris dignissimos sollicitudin nisi, tenetur! Cillum felis unde pretium? Quasi nostrud! Vivamus nam bibendum sit pretium magni neque? Erat ipsum facilisis. Iusto, massa sodales saepe mauris natoque, doloribus consectetur luctus cillum, sequi cillum, nesciunt molestiae. Lacinia aliquid? Imperdiet ac molestiae, lorem pharetra adipiscing? Vivamus cupiditate sequi maecenas sapien! Netus nostra architecto? Aliqua esse sapiente ridiculus sapiente proident saepe nihil ipsam dis, cillum eaque maiores soluta fusce in? Etiam nobis sociosqu? Fringilla, vestibulum sagittis. Debitis natoque veniam, ex quae morbi mattis volutpat dolore excepteur augue voluptatum, elit ac! Dolore commodi hendrerit augue quaerat accusantium! Anim aperiam.

Some Useful links

Totam elit laboris? Eu donec consectetuer litora adipisci praesent convallis augue

Tags Cloud

Bank BTN begal btn Corona Covid-19 Covid 19 DPO Dprd medan DPW partai perindo sumut IBN Wiswantanu Indonesia Kajati Sumut IBN Wiswantanu kasipenkum kejatisu KAUM Keadilan Restoratif Kejagung Kejagung ri kejaksaan kejaksaan agung Kejaksaan agung ri kejaksaan sumut Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Kejaksaan Tinggi Sumut Kejari medan kejatisu Kejati sumut Korupsi koruptor kota medan KPK Langkat Medan medan oke medanoke.com oke medan partai perindo pemko medan pengacara KAUM polda sumut Polrestabes Medan Polsek medan kota Restoratif Justice RJ Sumatera Utara Sumut