
Medan, medanoke.com | Senin 03/11/2025, diseputaran Jalan Laksana, Kelurahan Kota Matsum I Lingkungan I Kecamatan Medan Area dipadati massa yang sebagian besar adalah emak-emak.
Warga yang datang ini dalam rangka mempertanyakan komitmen pengelola Dapur MBG Lingkungan I, dalam mempekerjakan warga lokal.
“Dari 47 orang pekerja yang diterima, cuma 1 orang warga lokal yang diterima, “ungkap seorang ibu berdaster kuning yang enggan disebutkan namanya.
Padahal menurut beberapa warga dilokasi, awalnya mereka sempat senang karena berharap dapat diterima kerja, mereka juga telah melengkapi administrasi dan menjalani interview.

Pada hari peresmian/ syukuran, Jumat 31/10/2025 beberapa warga mulai dipanggil untuk memasak/ menyediakan makanan untuk dibagikan ke jamaah perwiritan (warga lokal) yang diundang.
Hal ini juga menyisakan rasa kesal. Menurut Hadi, seorang warga yang ikut membantu memasak di acara peresmian tersebut mengaku kesal, karena sejauh ini tidak menerima gaji, padahal menurut Hadi dirinya bekerja sejak pukul 7.00 pagi hingga pukul 16.00 pada hari itu.
“Cuma dikasih makan, dan dibawakan sayur untuk dirumah, “ujar Hadi.
Seorang warga lainnya yang bernama Edo, didepan wartawan juga mengaku kesal. Menurut Edo, yang dikesalkannya adalah saat sebelum dapur MBG ini berdiri, dirinya yang diajak konsultasi tentang situasi disekitar oleh kepala dapur MBG Lingkungan I yang berinisial Kat alias AY tersebut.
“Saat itu dia (AY) saya bawa keliling gang, dan dia mengatakan akan memberdayakan warga lokal terutama ibu-ibu untuk bekerja di dapur MBG yang dikelolanya,” ujar Edo.
Lanjut Edo, setelah proses pengerjaan MBG mulai hari ini, dan cuma satu warga lokal yang diterima, warga lainnya jadi mempertanyakan hal tersebut kepada dirinya.
Itu yang membuat Edo akhirnya mau tak mau mendatangi lokasi dapur MBG bersama warga lainnya.
Setelah Edo dan beberapa perwakilan warga melalui perdebatan sengit dengan AY dan beberapa orang temannya dilokasi, akhirnya pihak AY selaku pengelola mengatakan meminta agar warga membuat list nama siapa-siapa saja yang mau bekerja.
Namun ajakan dari AY ini tidak lagi disambuti warga, warga yang kecewa merasa ucapan AY tidak dapat dipercaya.
Aksi ini dimulai sekitar pukul 15.00 dan berakhir pukul 18.00 WIB. Rencananya besok para warga akan berdemo lagi, dengan agenda menuntut agar berkas yang mereka masukkan sewaktu melamar dikembalikan.
Pihak AY dan para pengurus Dapur MBG Lingkungan I, Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area hingga berita ini terbit menolak dikonfirmasi. Wartawan tidak diizinkan untuk memasuki bangunan berpagar tinggi tersebut untuk bertanya. (Pujo)






