deli serdang

MEDAN – medanoke.com, Mahasiswa yang tergabung dalam Wadah GPMP-SU (Gerakan Pemuda & Mahasiswa Peduli Sumatera Utara) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu),Kamis (9/3/23).

Aksi yang dilaksanakan para pemuda dan mahasiswa kali ini  berdasarkan informasi dan temuan dari Tim Investigasi GPMPSU dilapangan bahwa diduga belanja modal JIJ pada Dinas Sumber daya Air Bina Marga dan Konstruksi Kabupaten Deli Serdang Pada Anggaran APBD 2021 Kurang Lebih  sebesar Rp.386.429.968.427,00 dengan realisasi sebesar Rp.240.004.938.305,00 atau 62% dari anggaran. Hasil pemeriksaan secara uji petik atas dokumen kontrak dan dokumen pendukung lainnya, pemeriksaan fisik serta pengujian laboratorium, diketahui terdapat Dugaan  kekurangan volume pada 25 paket pekerjaan peningkatan jalan dan pemeliharaan jalan sebesar Rp.2.073.764.208,32. Kami khawatirkan akan mengakibatkan kerugian keuangan Negara.

Dalam orasinya mereka mendesak  Bapak Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar segera, Memanggil, Memeriksa Serta Melakukan Penyelidikan dan Penyidikan Kepada Kepala Dinas  Sumber daya Air Bina Marga dan Konstruksi Kabupaten Deli Serdang Terkait belanja modal JIJ pada Dinas Sumber daya Air Bina Marga dan Konstruksi Kabupaten Deli Serdang Pada Anggaran 2021 Kurang Lebih  sebesar Rp.386.429.968.427,00 dengan realisasi sebesar Rp.240.004.938.305,00 atau 62% dari anggaran. Hasil pemeriksaan secara uji petik atas dokumen kontrak dan dokumen pendukung lainnya, pemeriksaan fisik serta pengujian laboratorium, diketahui terdapat Dugaan  kekurangan volume pada 25 paket pekerjaan peningkatan jalan dan pemeliharaan jalan sebesar Rp.2.073.764.208,32 demi mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi [WBK] sejalan dengan Visi  Misi Bapak Kejaksaan Agung RI dan nama baik STYA ADI WICAKSANA.

Selain itu mereka juga menuntut agar.Aktor Inteltual yang bermain jahat pada proyek tersebut untuk segera ditangkap dan usut tuntas berbagai dugaan atas kekurangan volume paket pekerjaan dan peningkatan jalan yang dimaksud dan mendesak Kapolda Sumatera Utara agar segera memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Konstruksi Kabupaten Deli Serdang terkait Dugaan kekurangan volume pada paket pekerjaan dan peningkatan jalan APBD 2021 ( Jij )

Para mahasiswa juga berharap  Bapak Bupati Deli Serdang agar mengevaluasi kinerja kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Konstruksi Kabupaten Deli Serdang, yang diduga bermain dalam Pengadaan Proyek JIJ APBD 2021.

Usai melaksanakan aksi damainya,
Kordinator Aksi Sahut Matua Dongoran menyatakan, “Kami Yang Tergabung Dalam Wadah Gerakan Pemuda dan Mahasiswa  Peduli Sumatera Utara menilai bahwa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Dinas Sumber daya Air Bina Marga dan Konstruksi Kabupaten Deli Serdang tersebut tidaklah sesuai, sehingga banyak sekali dugaan kejanggalan dan kekurangan volume pada 25 paket pekerjaan dan peningkatan jalan tersebut,” tegasnya kepada awak media medanoke.com.

Setelah kurang lebih 1 Jam Menyampaikan Aspirasi Pihak Kejatisu Menanggapi dari jajaran Kasipenhum Juliana Sinaga dalam tanggapannya Juliana mengatakan akan Segera Menindak Lanjuti Aspirasi GPMP-SU Sampai ketahap Penyelidikan sembari mengikuti Prosedur yang berlaku.

Setelah jajaran Kasipenhum melalui Juliana Sinaga menanggapi aspirasi,  massa aksi, GPMPSU akhirnya membubarkan diri secara damai dan sembari menyatakan akan datang kembali dengan massa yang lebih banyak apabila sspirasinya tidak ditindak lanjuti.(aSp)

DELI SERDANG – medanoke.com,  Tahun 2023 ini, memasuki usia 14 tahun sekolah Riad Madani yang bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Riad Madani telah menorehkan berbagai prestasi, mulai dari peserta didik Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Akhir tahun 2022 lalu, peserta didik sekolah Riad Madani berhasil menorehkan berbagai prestasi. Seperti pada acara Hari Guru Nasional yang digelar di Mushola Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang.

Dari beberapa perlombaan yang digelar untuk tingkat sekolah dasar se-Kabupaten Deli Serdang, peserta didik sekolah Riad Madani berhasil mendapatkan prestasi untuk kategori lomba MTQ Putra sebagai juara harapan 1 dan MTQ Putri sebagai juara 3.

Beberapa lomba yang digelar dalam rangka Hari Guru Nasional tahun 2022, menurut Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang Yudi Hilmawan,SE,MM, lomba ini menjadi salah satu wadah bagi peserta didik dalam mengasah kemampuan akademik dan berkompetisi secara jujur.

Dengan guru pendamping Bunda Masitoh In dan Alimuddin Siregar, peserta didik sekolah Riad Madani mengirimkan beberapa siswa untuk ikut dalam perlombaan ini.

Kepala Sekolah SD Riad Madani Ade Suhendra Wahyu Lubis dalam sebuah kesempatan menyampaikan, peserta didik di sekolah Riad Madani tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan, tapi juga ilmu agama yang mumpuni.

Tidak hanya mempersiapkan peserta didik yang cerdas, berkarakter dan memiliki bekal pengetahuan agama yang baik, guru yang mengajar di sekolah Riad Madani juga dibekali dengan kemampuan yang lebih dalam membuat bahan ajar yang berkualitas dan mudah diserap siswa.

Pola pembelaharan yang diterapkan tetap memedomani kurikulum yang berlaku, lanjut Ade Suhendra, akan tetapi guru yang mengajar juga disarankan agar tidak hanya berfokus pada mata pelajaran saja, tapi juga praktek dan outbond untuk mengenali langsung bahan materi ajar.

“Untuk lebih memaksimalkan kemampuan peserta didik di sekolah Riad Madani ada ekstrakurikuler yang bisa diikuti siswa dan siswa diberi kebebasan untuk memilih ekstrakurikuler mana yang mereka minati,” tandasnya.

Satu hal penting dan menjadi budaya di sekolah Riad Madani, kata Ade Suhendra adalah dimana seluruh siswa setiap pagi sebelum pelajaran sekolah dimulai selalu diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan doa bersama.

“Memasuki tahun 2023 dan jelang usia ke-14, sekolah Riad Madani akan terus berbenah untuk menghasilkan lulusan yang cerdas, berkarakter dan madani,” tegasnya.(aSp)

Medanoke.com- Deli Serdang, Polresta Deli Serdang kembali melaksanakan kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Jln. Sei Mencirim Desa Payageli Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang, kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Wakapolda Sumut Brigjen. Pol. Dr. H. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si. dan Kabid Propam Polda Sumut Kombes Pol. Joas Feriko Panjaitan, SIK didampingi Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH, diawali dengan kegiatan Zoom meeting Pemantauan Vaksinasi Massal Serentak Seluruh Indonesia Oleh Bapak Wakapolri dari SMK Negeri 1 Sukalarang Sukabumi Polda Jabar. Kamis (31/03/2022).

Dalam keterangannya Wakapolda Sumut Brigjen. Pol. Dr. H. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si. mengatakan, Kegiatan Vaksinasi yang kita laksanakan ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kab. Deli Serdang dan untuk hari ini kita laksanakan di Sei Mencirim Desa Payageli Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang.

” Kita langsung turun melakukan Pemantauan dan monitoring untuk memastikan pelaksanaan Kegiatan Vaksinasi berjalan aman dan baik “ Tutur Wakapolda.

“ Untuk pelaksanaan Kegiatan Vaksinasi Covid-19 hari ini kita laksanakan di Sei Mencirim Desa Payageli Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang, Kita bekerjasama dengan Pemerintahan Kab. Deli Serdang dan Kita juga menurunkan Tim Vaksinator dari Seksi Dokkes Polresta Deli Serdang dalam rangka menindak lanjuti arahan Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, agar kewilayahan meningkatkan dan memperkuat percepatan Vaksinasi Covid-19 untuk mencegah terjadinya laju Pertumbuhan Virus Covid-19 menjelang Bulan Suci Ramadhan “, Ungkap Wakapolda Sumut.

“ Kita pastikan masyarakat betul-betul sudah melaksanakan Vaksinasi Covid-19, baik Dosis I, II dan III (Booster) dengan baik. Harapan kita Warga masyarakat dapat memanfaatkan waktu dan kesempatan ini untuk mendapatkan Vaksinasi sehingga kita dapat terus memacu percepatan Pelaksanaan Vaksinasi di Kab. Deli Serdang dalam upaya mencegah laju penyebaran Virus Covid-19 “, tambahnya.

Saat ditemui oleh awak media ini, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH Juga menambahkan, bagi warga masyarakat yang telah mendapatkan Vaksinasi, Kita himbau agar jangan melalaikan kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan, hal tersebut agar dibiasakan dan jadikan disiplin dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari.

“Walaupun telah mendapatkan Vaksinasi, Kita himbau agar jangan melalaikan kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan seperti, selalu pakai masker, selalu Cuci tangan, hindari kerumunan, gunakan cairan disinfektan dan kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan tersebut kita jadiakan sebagai kebiasaan dan Disiplin dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari demi keselamatan kita bersama “, harap Kombes Pol Irsan.(aSp)

.

MEDANOKE – Deli Serdang, Beberapa anggota TNI AD (Tentara Negara Indonesia Angkatan Darat) melakukan sikap arogan dan berkilah memiliki areal persawahan yang dikuasai oleh masyarakat Desa Sei Tuan, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.

Karena sudah mengikuti keputusan MA (Mahkamah Agung), Sekretaris Umum Puskopad (Pusat Koperasi Angkatan Darat) A Kodam Bukit Barisan Letkol Caj Wendrizal, menurutnya cocok memasang plang di tanah Petani Desa Sei Tuan.

“Pasukan tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB. Pasukan langsung ke titik rencana pemasangan di sebelah timur lahan,” kata Wendrizal.

Pasukan Puskopad dan Yon Zipur I/DD seperti telah memprediksi bakal terjadi gesekan, maka sebelum mencapai titik lokasi, mereka melakukan apel sekitar pukul 7.15 WIB, Selasa (4/1/2022)

Benar saja, sesampainya di lokasi pertama, gagal memasang plang karena tidak mendapat izin dari Petani Desa Sei Tuan. Akhirnya aparat TNI berpindah ke arah barat dan mencoba memasang lagi.

Kepala Desa Sei Tuan, Parningotan Marbun menyebut pihak Puskopad sudah lama meminta agar warga mengosongkan lahan pertanian seluas 65 hektar.

Karena Petani Desa Sei Tuan sudah menguasai tanah dari kakek-nenek moyangnya, mereka menolak tanah dimiliki TNI AD.

“Sesudah jadi bandara mereka ngaku-ngaku HGU nya. Dulu-dulu nggak pernah diperdebatkan di jaman kakek saya. Semenjak ada bandara seperti ini,” ucap Parningotan Marbun.

Sekitar pukul 10.30 WIB, Petani Desa Sei Tuan semakin ramai dan beberapa anggota TNI AD naik pitam akibat suara penolakan terdengar lalu memukuli Petani hingga terjungkal-jungkal.

“Terpancing untuk melakukan pemukulan atau tindakan kekerasan,” ungkap Wendrizal.

Melansir Kompas.com, pada pukul 11.30 WIB, saat pasukan mulai istirahat, Petani Desa Sei Tuan melakukan pengadangan jalan menggunakan batu dan kayu di depan truck Yon Zipur I/DD karena kesal TNI AD mengklaim sepihak tanah persawahan.

Akibat aksi bar-bar TNI AD, pihak Petani Desa Sei Tuan terkena pijak sepatu salah satu anggota, hingga harus dibawa berobat.

“Anak-anak masih SMP dan 13 tahun jadi korban. Karena masyarakat saya dipijak ya saya juga nggak terima. Ini kita mau ngadu ke Komnas Perlindungan Anak juga ini supaya tahu Bapak Aris Merdeka Sirait. Ya saya nggak tahu kenapa bisa sampai segitunya kali, ya mungkin emosi TNI nya,” keluh Parningotan.

Sementara itu, Kasi Media Online Mayor Inf Masniar menyatakan pihaknya masih mendalami kebenaran informasi tersebut.

“Info sementara tadi ada pemasangan patok lahan puskopad memang, masyarakat yg ribut keras duluan tapi kita tunggu aja lagi nanti ya,” kata Mayor Inf Masniar. (Jeng)

Medanoke.com – Medan, Tawuran antar geng motor di Deli Serdang Sumatera Utara (Sumut) diduga menganiaya satu warga Hamparan Perak hingga mengakibatkannya tewas.

Tawuran terjadi di Jalan Klambir V, Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Minggu (26/12/2021). Dedi Rukandi (53), warga Jalan Perjuangan, Desa Kelambir V Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, tewas saat kejadian.

“Tim gabungan berhasil mengamankan dan menangkap lima orang tersangka,” ujar Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).

Setelah terjadi tawuran, Polsek Sunggal beserta Polsek Helvetia bergabung melakukan penyelidikan hingga 27 Desember, petugas menangkap lima tersangka dari pelbagai tempat berbeda. Kelima tersangka itu berinisial AT alias T (26), RH alias R (18), R (18), P alias Y (17), dan MESD (17).

Yudha menuturkan tawuran mengikutsertakan geng motor Kami Punya Nyali (KPN), Ezto (Ezeontholea), SENA, dan Kampung Gaperta melawan Simple Liife (SL), Kampung Klambir V.

“Kelimanya merupakan anggota geng motor KPN (Kami Punya Nyali),” ujar Yudha.

Rupanya masih ada lima tersangka tawuran lainnya yang masih diburu polisi. Kelimanya berinisial A, R, S, L, dan R.

Selain tersangka, petugas mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi terjadi tawuran, antara lain 1 unit sepeda motor, 3 unit HP Vivo, 3 batu koral, dan 1 dompet berisi 1 lembar STNK dan KTP.

Atas perbuatannya, pelaku tawuran itu bakal dijerat dengan Pasal 170 ayat (2) ke-3e Subs Pasal 351 ayat (3) juncto Pasal 55, 56 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama-lamanya 12 tahun. (Red)

Medanoke.com , Deliserdang, Ditengah situasi pandemi penyebaran wabah virus Covid 19, yang berdampak pada masyarakat. Kapolres Deli Serdang ikut membahas pendistribusian dan penyaluran bansos (Bantuan Sosial), dalam Rapat Koordinasi (rakor) yang digelar di Aula Cendana Kantor Bupati Deli Serdang, Selasa (12/5/2020).

Dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Bupati Deli Serdang H. M. Ali Yusuf Siregar ini turut dihadiri Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi, SIK, Dandim 02/01 BS Dandim 02/01 BS Kolonel Inf. Roy J. Hansen Sinaga, Dandim 02/04 DS Letkol Kav. Syamsul Arifin, Waka Polres KPPP Belawan Kompol Irwan, Kabag Sumda Polrestabes Medan mewakili Kapolrestabes Medan AKBP Widya, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kab Deli Serdang Faisal Arif Nasution, S.Sos, Msi dan para Kepala OPD terkait Pemkab Deli Serdang.

Rakor digelar terkait pendistribusian dan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat di tengah dampak situasi pandemi penyebaran wabah virus corona (covid-19) yang pada bersamaan memasuki bulan suci Ramadhan yang juga tak lama lagi akan menghadapi perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi, SIK menekankan bahwa jajaran Polres Deli Serdang siap mendukung segala kebijakan pemerintah Kab. Deli Serdang dan siap melakukan pengamanan dalam pendistribusian serta penyaluran bantuan sosial kepada warga masyarakat terdampak situasi pandemi covid-19 hingga tepat sasaran kepada penerima yang berhak.

“Bahwa sesuai data penerima bantuan sosial se Kab. Deli Serdang yang berjumlah 123.021 (seratus dua puluh tiga ribu dua puluh satu) KK yang tersebar diseluruh wilayah 22 kecamatan Kab. Deli Serdang. Untuk itu, pada wilayah hukum Polres Deli Serdang yang terdiri dari 13 kecamatan, Polres Deli Serdang dan jajaran siap untuk melakukan pengawasan dan pengamanan terhadap pendistribusian serta penyalurannya”, ujar Kombes Yemi.

“Polres Deli Serdang bersama Polrestabes Medan dan Polres KPPP Belawan bersama Kodim 02/01 BS serta Kodim 02/04 DS akan selalu siap dalam mendukung kebijakan pemerintah Kab. Deli Serdang dan juga bersama jajaran kami selalu siap untuk melakukan pengawasan serta pengawalan pendistribusian dan penyaluran bantuan sosial ini kepada masyarakat hingga tepat sasaran kepada yang berhak sebagai penerima dan semoga dengan ini kita semua sebagai unsur pemerintahan dapat bersama sama meringankan beban masyarakat terdampak situasi pandemi ini yang masih terus berlangsung hingga saat ini”, ujar Kapolres menambahkan.(*)

Medanoke.com – Deliserdang, Sempat beredar video sekelompok pria mengerubungi polisi di media sosial. Polisi yang mengenakan seragam lengkap tersebut terlihat di intimidasi mereka dengan nada berteriak sambil menunjuk-nunjuk polisi itu. Petugas pun turun tangan dan menangkap pria dalam video tersebut.

Dalam video, Kamis (7/5/2020), menampilkan sejumlah pria berteriak kepada seorang anggota polisi. Salah seorang pria memakai baju hitam tampak membentak, sambil menunjukkan jarinya ke polisi tersebut.

Pria berbaju hitam itu juga meminta sang polisi untuk menandai mukanya. “Kau tandai mukaku!” ucap pria berbaju hitam.

Sementara pria lainnya yang memakai kacamata, menanyakan perihal polisi tersebut sebagai apa di tempat itu.

“Saya tanya Anda sebagai apa?” tanya pria berkacamata.

“Polisi,” jawab anggota polisi tersebut.

“Saya tahu Anda sebagai polisi. Dalam keadaan ini Anda sebagai apa?” tanya pria itu lagi.

“Mengamankan masyarakat,” ujar polisi.

Medanoke.com – Video Viral Polisi di Intimidasi Preman.(*)

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di kawasan Sei Belumai Hilir, Tanjung Morawa Deli Serdang. Kapolresta Deli Serdang Kombes Yemi Mandagi menyebutkan telah menangkap salah seorang pria yang ada di video tersebut. Pihaknya pun, akan mengejar pria lainnya.

“Seorang pelaku sudah kita tangkap dan pelaku lainnya masih kita kejar. Perbuatan para pelaku sudah meresahkan masyarakat, kita akan proses tuntas sampai ke pengadilan,” kata Kombes Yemi Mandagi kepada wartawan.